Masyarakat Indonesia wajib bangga dengan prestasi salah satu tim esports Indonesia, EVOS Esports akirnya mampu raih gelar internasionalnya untuk kali pertama dalam ESL Clash Of Nations. Laga final mempertemukan EVOS Esports melawan DEVITA yang merupakan tim superior asal Thailand tersebut, pertarungan sendiri perjalan cukup sengit hingga EVOS Esports mampu mengandaskan DEVITA dengan skor 3-2.
Berkat kemenangan ini EVOS Esports mampu sandingkan dua gelar bergengsi setelah sebelumnya raih kemenangan di ESL Indonesia Championship kala bertemu Saudara Esports (SES) di babak final. EVOS mampu menyudahi perlawan SES dengan skor 3-1 pada battle of five. Dari hasil buah kemenangannya didua turnamen tersebut EVOS mampu membawa pulang hadiah 50.000 dollar (700 juta rupiah).
Untuk sampai di puncak ini bukanlah pencapaian yang mudah bagi EVOS Esports, pasalnya pada pertandingan perdananya sudah harus berhadapan dengan tim langganan juara, DEVITA. Kekalahan melawan tim Thailand tersebut tidak dapat mereka hindari dan membuat mereka harus turun ke lower-bracket, di fase ini justrsu membuat EVOS harus berhadapan dengan tim-tim tangguh.
Namun dengan kemenangan melawan tim Malaysia, M8HEXA dengan skor 2-0 memaksa EVOS harus bertanding dengan rekan satu negaranya, Saudara Esports (SES). Namun berkat pertandingan sehari sebelumnya dengan melawan tim yang sama, EVOS tampak tidak mengalami kesulitan dengan sapu bersih pertandingan, 2-0 untuk kemangan Hanss cs. Dengan kemenangan ini membuat EVOS melaju ke final lower-bracket untuk menghadapi tantangan FAPTV, tim kuat asal Vietnam.
Mental juara EVOS Esports memang sudah melekat pada setiap pemainnya, hal ini dibuktikan dengan perlawanan mereka menghadapi tekanan yang begitu besar dari pihak musuh. Namun bukan ‘macan putih’ julukan EVOS Esports jika tidak mempu membalikkan keadaan, hingga pada match pertama mampu diamankan oleh EVOS. Match kedua nampak permainan mengendor dari EVOS, dan benar saja FAPTV mampu menyamakan skor 1-1, dan dimatch penentu EVOS yang sebelumnya banyak melakukan blunder di match ketiga ini bermain lebih sabar. Startegi EVOS berjalan lanjar hingga mampu mengunci kemenanganan mereka untuk menghantarkan Hanss CS kepartai puncak.
Pada partai final ini memang partai yang syarat drama, dimana EVOS ingin membalaskan kekalahan mereka saat bersua DEVITA beberapa hari yang sebelumnya. Saling kejar point mewarnai match kali ini, hingga kedua tim harus melalui pertandingan penentuan hingga match kelima. Dan akhirnya EVOS Esports mampu membalaskan dendam mereka untuk menutup macth kelima dengan kemenangan yang sekaligus membuat mereka meraih gelar internasional perdananya.
Kado yang manis untuk EVOS Esports dan masyarakat Indonesia, dengan raihan dua gelar bergengsi ESL Indonesia Championship dan ESL Clash of Nations. Congratulations buat EVOS Esports, semoga tim Indonesia lainnya mampu mengikuti jejak kalian untuk turnamen gim AOV Internasional.
