League of Legends Pacific Championship Series, Dimana Indonesia?

Esports

September lalu, sebuah liga baru bernama Pacific Championship Series (PCS) resmi diumumkan oleh Garena. Kompetisi baru ini merupakan gabungan dari dua liga yang sudah ada, yakni LST (Asia Tengara) dan LMS (Taiwan, Hong Kong, dan Macau).

Tujuan dari penggabungan ini adalah untuk meningkatkan level kompetisi dan memberikan kompetisi yang lebih menarik kepada penggemar esports League of Legends di dua region tersebut.

Liga ini memang disambut kurang baik oleh sebagian pihak, khususnya tim dan pemain profesional dari region LMS. Beberapa pemain memutuskan untuk hijrah ke LPL dan beberapa tim memutuskan untuk mundur dari ranah esports League of Legends.

Meskipun mendapatkan penolakan, Riot Games telah mendapatkan 10 tim yang ingin ikut serta dalam liga baru ini. Beberapa adalah tim yang sudah lama berkompetisi, tapi ada juga tim yang baru saja masuk ke ranah esports League of Legends.

Setiap tim akan memilih kota tuan rumah. Kota tuan rumah ini bisa sama antar tim dan akan memungkinkan persaingan lintas-regional.

Pada hari ini (19/12), Riot Games resmi mengumumkan siapa-siapa saja yang akan berpartisipasi di musim pertama PCS tahun depan beserta kota tuan rumahnya. Berikut adalah tim-tim tersebut:

  • ahq Esports Club (Taiwan) – Taipei
  • Alpha Esports (Taiwan) – Taipei
  • J Team (Taiwan) – Taipei
  • G-Rex (Hong Kong) – Hong Kong
  • Hong Kong Attitude (Hong Kong) – Hong Kong
  • Talon (Hong Kong) – Hong Kong
  • Resurgence (Singapura) – Singapura
  • Liyab Esports (Filipina) – Manila
  • Nova Esports (Thailand) – Bangkok

Sebagian peserta PCS merupakan tim-tim yang sudah lama berkompetisi di League of Legends, baik di LMS maupun LST.

Sebut saja Alpha Esports, Resurgence, dan Liyab Esports yang sebelumnya dikenal dengan nama Mineski. Beberapa diantaranya bahkan pernah bertanding di Worlds seperti ahq Esports Club, J Team, Hong Kong Attitude, dan G-Rex.

Namun disini kita juga melihat hadirnya sejumlah tim baru seperti Talon dan Nova Esports. Dua tim baru ini siap untuk berkompetisi dan membuktikan diri melawan tim-tim yang sudah lama berkompetisi.

Satu pertanyaan besar disini adalah tidak ada tim yang berasal dari Indonesia. Meskipun memiliki prestasi yang kurang mentereng, tim dari Indonesia selalu ada yang ikut berpartisipasi di turnamen Asia Tenggara.

Pada LST Spring 2019, ada beberapa tim Indonesia yang ikut serta dalam Kualifikasi Nasional. Dari tim-tim tersebut, Capital Esports muncul sebagai perwakilan Indonesia usai memenangkan babak Final.

Roster Capital Esports diakuisisi oleh Armored Project memasuki LST Summer 2019. Meski kembali menjuarai Kualifikasi Nasional, Armored Project harus puas mengakhiri turnamen di posisi ketujuh.

Ketiadaannya tim asal Indonesia pastinya akan membuat komunitas League of Legends Indonesia bertanya-tanya apakah sudah tidak ada lagi tim Indonesia yang mau berkompetisi.

However, Riot Games masih belum mengumumkan satu tim terakhir. Rencananya tim terakhir tersebut akan diumumkan nanti. Mungkinkah tim terakhir ini berasal dari Indonesia?

Riot Games akan kembali menunjuk FunPlus Esports selaku co-organizer dan operator serta Garena sebagai publisher. Riot Games juga menerapkan perubahan baru seperti format baru (Bo1 dan Double Elimination di babak Playoffs) dan lebih banyak pertandingan.

PCS 2020 rencananya akan dimulai pada 8 Februari 2020. Untuk informasi mengenai jadwal PCS Spring 2020 akan diumumkan lewat fanpage resminya di Facebook.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *