- Mads Øland meninggalkan Asosiasi Pemain Sepakbola Denmark untuk menjadi CEO Counter-strike Professional Player’s Association (CSPPA)
- Michael Døi juga bergabung sebagai COO, sementara pro player Andreas “Xyp9x” Højsleth dan Jonathan ‘EliGE’ Jablonowski menjadi ketua dan wakil ketua.
- CSPPA baru-baru ini berpartisipasi dalam ESL Pro Tour, untuk menstandarkan kondisi turnamen.
CSPPA, asosiasi global untuk Counter-Strike: Global Offensive pro player, telah menyambut Mads Øland sebagai full-time CEO nya. Setelah peresmian organisasi tersebut pada 2018, Øland memimpin operasi CSPPA sambil mempertahankan posisinya sebagai Direktur dari Asosiasi Pemain Sepakbola Denmark, yang akhirnya dia tinggalkan setelah 23 tahun masa jabatannya.
Selain itu, CSPPA juga mempekerjakan Michael Døi sebagai COO, yang akan tetap menjadi penasihat hukum untuk Asosiasi Atlet Elite Denmark (Danish Athlete Elite / D.E.F) secara paruh waktu. Øland tetap menjadi direktur dari D.E.F, yang bertindak sebagai payung organisasi bagi asosiasi atlet dan atlet individu Denmark.
Seorang ketua dan wakil ketua baru juga telah dipilih diantara pemain profesional CSPPA, Andreas “Xyp9x” Højsleth support rifler dari tim Astralis dari Denmark, dan Jonathan ‘EliGE’ Jablonowski seorang entry fragger dari tim Liquid masing-masing akan mengisi posisi tersebut.
Selain mereka berdua, dewan pemain dari CSPPA saat ini terdiri dari Epitacio “Taco” Pessoa dari MiBR, Chris “chrisJ” de Jong dari mouseports, Tarik “tarik” Celik dari Evil Geniuses, Nathan “NBK” dari OG, dan Jordan “n0thing” Gilbert.
Pekan lalu, CSPPA mengumumkan partisipasi dalam kerangka kerja untuk pemain CS:GO yang berkompetisi di ESL Pro Tour, sebuah turnamen kombinasi dari ESL dan DreamHack. Asosiasi ini akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk membakukan pendapatan bisnis, hak pemain, dan kewajiban di event dan juga mengatur kontrak player, hak IP, dan potensi kerjasama.
Hal ini mengikuti beberapa pertukaran penting antara CSPPA dan para pemeran penting lain CS:GO di 2019. Asosiasi ini berkonsultasi dengan game publisher dari CS:GO yaitu Valve tentang penjadwalan turnamen mayor dua-tahunan (agar tidak menggangu istirahat tahunan milik pemain) serta bekerja sama dengan ESL dan FACEIT untuk melarang serangkaian model karakter yang kontroversial-yang mengakibatkan masalah legibilitas in-game.
