Rekap Minggu kelima LEC Spring 2020

Esports League of Legend

Minggu kelima LEC Spring 2020 sudah resmi selesai minggu dan minggu ini kita akan memasuki minggu keenam.

Minggu kelima ini menjadi akhir dari paruh pertama Spring. Persaingan di papan atas terlihat lebih kompetitif dari musim sebelumnya. Selain itu, satu-satunya tim yang sebelumnya belum berhasil mencetak kemenangan kini berhasil mengakhiri rentetan kekalahan tersebut.

Di sisi lain, ada satu tim yang harus rela mengakhiri rekor kemenangan beruntunnya dan ada satu tim Rookie yang mampu mencatatkan hasil gemilang. Ada pula seorang pemain yang sepertinya tidak akan memainkan Sejuani lagi dalam waktu dekat.

Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti pertandingan minggu kelima, berikut adalah rekap minggu kelima LEC Spring 2020.

 

Paruh pertama LEC Spring 2020 memperlihatkan empat tim berbagi posisi di puncak klasemen setelah mengantongi 7 kemenangan dan 3 kekalahan. Keempat tim tersebut adalah Fnatic, G2 Esports, Origen, dan Misfits.

Penurunan performa yang dialami G2 Esports dimanfaatkan oleh tiga tim lainnya untuk naik ke puncak klasemen. Fnatic sukses mencetak dua kemenangan gemilang sementara Origen dan Misfits meraih satu kemenangan dan menderita satu kekalahan dari lawan-lawnnya.

Posisi tim-tim ini juga belum sepenuhnya aman. Tim-tim dibawahnya seperti MAD Lions, Rogue, dan Excel Esports bisa mencuri kemenangan sewaktu-waktu jika keempat tim ini kurang waspada dan menjatuhkan mereka dari puncak klasemen.

Dibandingkan musim lalu, hasil ini memperlihatkan bahwa LEC musim ini terlihat lebih kompetitif karena kini posisi puncak tidak hanya didominasi oleh satu atau dua tim saja. Cukup menarik menantikan perkembangan klasemen sementara hingga minggu kesembilan.

Selain Misfits, MAD Lions juga merupakan tim Rookie yang mampu mencetak kejutan dan membuat publik kagum atas performanya.

Meskipun sempat mengawali Spring dengan performa dan hasil yang kurang meyakinkan, tim muda ini sukses mencetak sejumlah kemenangan gemilang melawan tim-tim kuat seperti Fnatic, G2 Esports, dan Rogue.

Kemenangan ini membuat MAD Lions menjadi tim yang patut diperhitungkan. Jika lawan-lawannya lengah dan kurang waspada, mereka bisa saja menjadi korban terkaman singa-singa muda ini.

Memang secara keseluruhan performa tim tidak sepenuhnya sempurna, namun apa yang ditampilkan oleh MAD Lions sejauh ini memperlihatkan bahwa tim ini memiliki potensi untuk menjadi tim papan atas LEC.

 

Di tengah kesuksesan Misfits dan MAD Lions yang datang dengan mengusung pemain-pemain Rookie, Vitality justru menderita sederet hasil buruk dan memasuki minggu kelima tanpa satu kemenangan.

Absennya beberapa pemain dikarenakan masalah visa dan masalah performa individu membuat internal tim menjadi kacau. Mereka sempat menukar sejumlah pemain rsoter LEC dengan pemain dari roster ERL dan menerima sanksi dari ERL karena hal ini.

Setelah penantian selama berminggu-minggu, akhirnya Vitality berhasil memutus rentetan kekalahan mereka saat melawan SK Gaming pada minggu kelima. Meskipun permainan Vitality secara keseluruhan masih jauh dari kata bagus, kemenangan ini cukup penting untuk mengembalikan moral pemain.

Sang pelatih Duke mengungkapkan perasaan lega setelah anak asuhnya berhasil mengakhiri rentetan kekalahan dan mencetak kemenangan pertamanya.

 

Berbicara mengenai konten, konten-konten dari LEC memang terlihat sangat kreatif dan menghibur. Mereka meninggalkan kesan serius dan tampil lebih casual sambil menonjolkan kreativitas yang dimiliki setiap talent.

Hal ini terlihat jelas dari sederet konten yang mereka usung pada musim ini saja, baik saat siaran maupun di media sosial. Setelah mengawali musim dengan membentuk band dan merilis sebuah lagu, mereka juga berkreasi di segmen LEC UPDATE yang ditampilkan sebelum pertandingan.

Segmen tersebut berisikan sindiran mengenai berbagai topik yang dikemas dengan menarik sehingga menjadi menghibur, beberapa diantaranya adalah tweet kontroversial dari FORG1VEN dan debut Craps bersama G2 Esports.

Tak lupa juga, media sosial LEC juga tak kalah menarik dengan berbagai meme dan mengambil klip tanpa konteks dari siaran LEC dan menambahkan konteks tertentu.

 

Berikut adalah klasemen sementara setelah minggu keempat. Fnatic, G2 Esports, Origen, dan Misfits berbagi posisi di puncak klasemen sementara Vitality masih menghuni dasar klasemen meski berhasil mematahkan kutukan kekalahan.

Minggu keenam LEC Spring 2020 akan dilanjutkan pada Sabtu, 29 Februari 2020 dan Minggu, 1 Maret 2020 mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *