Clozer Menggantikan Faker Dalam LCK, dan Membawa Pulang Kemenangan
Lee “Clozer” Ju-hyeon melakukan debut di LCK. Mid-laner pemula itu diturunkan untuk menggantikan Faker yang legendaris, kemungkinan memberikan banyak tekanan pada sang pemain berusia 17 tahun. Ia memberikan penampilan yang sangat baik di seri League of Legends ini, ia juga menerima penghargaan Player of the Game di pertandingan debutnya. Clozer juga ditetapkan untuk menerima penghargaan POG kedua, tetapi permainan Teddy di Aphelios lebih penting dalam kembalinya T1 dan justru Teddy yang mendapatkan penghargaan itu.
Serial ini dimulai dengan permainan pasif dari kedua tim. Kedua tim hanya melakukan farming dan para junglers hanya mengintip di lane untuk mencari kesempatan gank.
KT berhasil mendapatkan beberapa kill di awal match, yang mereka ubah menjadi dua Dragon. Tapi T1 membalas dengan dua Rift Heralds mereka sendiri, mengurangi jumlah gold milik KT dalam waktu singkat.
Memasuki pertengahan pertandingan, KT melakukan pengawasan yang ketat pada Teddy, tetapi mekanik superior dari T1 memungkinkan mereka untuk memenangkan pertarungan tim tanpa ADC mereka.
T1 mengubah kemenangan teamfight ini menjadi dua Baron, yang memungkinkan mereka untuk mengepung basis KT dan menyelesaikan pertandingan pertama dengan hampir 10.000 total gold. Clozer, di Zoe, menghasilkan skor 5/0/4 di pertandingan LCK pertamanya.
Di game kedua, KT menggantikan tiga pemain, hanya menyisakan pemain bottom lane mereka. Mereka membawa laner legendaris Smeb, jungler Malrang, dan laner Ucal untuk mencoba membantu mereka mendapatkan hasil seri.
Sementara upaya awal mereka berhasil mendapatkan lead yang tipis, Clozer dengan cepat menghentikan mereka dengan permainannya menggunakan Akali yang hebat.
KT perlahan-lahan kehilangan lead permainan, seolah menutup masa kejayaan KT Rolster.
Harapan dan impian KT hancur menjelang akhir setelah permainan Baron yang gagal. Setelah kehilangan gold, mereka mati-matian berusaha menjatuhkan tower dan objek apapun untuk melakukan comeback, tetapi Baron milik Teddy menghancurkan impian mereka.
