Persaingan Mobile Legends di Indonesia ketat sekali dan hebat. Beberapa pemain bermutu yang banyak muncul yang pas jadi team Indonesian All Stars.
Siapa sajakah yang layak menempati posisi di Indonesian All Stars?
Tetapi, andaikan dibuat team Indonesian All Stars, kurang lebih siapakah yang akan mengisinya? Tentu saja penyeleksian ini dengan menyaksikan pencapaian data sepanjang MPL Season 6 dan MPL Invitational kemarin. Yok saksikan paparannya di artikel ini:
1. Carry: Eldin Rahardian ‘Celiboy’ Putra (Alter Ego)
Eldin Rahardian ‘Celiboy’ Putra dari team Alter EgoEldin Rahardian ‘Celiboy’ Putra dari team Alter Ego Photo: (MPL Indonesia)
Pemain muda asal Bekasi ini makin diakui mutunya setiap musim. Pasti, nama Celiboy jadi perhatian saat tergabung dengan Alter Ego di MPL ID Season 4. Dalam kiprahnya, pemain berumur 17 tahun ini dapat memperlihatkan beberapa aksi memikat yang sanggup bawa team memenangi laga. Sayang, Alter Ego belum sanggup memperoleh titel juara di MPL saat itu.
Musim juga bertukar dan Celiboy nampak makin masak di scene bersaing nasional atau internasional. Ini bisa dibuktikan saat dianya jadi MVP di gelaran MPL Invitational 2020 tempo hari. Kecuali bawa gelar untuk team, dianya dikukuhkan selaku pemain terhebat dengan perolehan 69 kill, 21 death, dan 74 assists.
Selaku pemegang peranan Carry, Celiboy punyai paket komplet dari mikro sampai makro. Kepenguasaan hero seperti Ling, Claude, Lancelot, atau Yi Sun Shin sering jadi momok untuk lawan. Apa lagi jika masalah makro, Celiboy terus tahu kapan saat terhebat untuk lakukan farming kapan turut tim fight. Efektifitas perputarannya membuat Celiboy terus disiplin untuk menggenggam peranannya.
2. Tank: Julian ‘LeoMurphy’ Murphy (Alter Ego)
Kita harus mengakui jika LeoMurphy bukan Tank/Suport asal-asalan. Di tiap laga kita disuguhi dengan proses yang bagus. Kepenguasaan map dan penghitungan yang masak membuat LeoMurphy terus dapat mengawali tim fight secara baik. Disamping itu, sering ruang terbentuk saat lawan sukses terdistraksi oleh hadirnya. Di lain sisi, rekanan teamnya dapat lakukan push Turret dengan aman.
Kualitas seorang LeoMurphy pantas dihargai selaku pemegang peranan Tank/Suport di team All star Indonesia sekarang ini. Pada MPL Season 6 tempo hari, ia memperoleh keseluruhan assists paling banyak, yakni 409 point. Bisa dibuktikan jika LeoMuphy benar-benar punyai kemampuan di atas rerata dan semakin lebih efisien dibanding tanker yang lebih senior darinya.
3. Midlaner: Muhammad ‘Lemon’ Ikhsan (RRQ Hoshi)
Siapakah yang tidak mengenal RRQ Lemon? Pemegang role Mage di team RRQ Hoshi ini ialah pemain yang paling diakui. Catatan prestasi pribadinya cukup mempesona, dianya pernah jadi Hebat Global Kagura pada beberapa season awalnya persaingan Mobile Legends. Selain itu, Lemon adalah salah satunya pemain profesional Indonesia dengan keseluruhan juara MPL Indonesia paling banyak, yakni 3x.
Mengutip dari berita PokerAce99 Esports-news, prestasi yang lain ialah sukses dipilih selaku MVP di Reguler Season di gelaran MPL Season 6 kemarin. Dianya berkompetisi dengan beberapa pemain yang termasuk senior yang lain, seperti Watt, Udil, dan Wann. Melalui kualitas seorang RRQ Lemon, penghargaan itu benar-benar patut untuk dianya dan tidak tutup peluang jika namanya terus akan berkilau sepanjang masih masuk ke scene bersaing.
4. Offlaner: Pesaingdi ‘R7’ Fatah (RRQ Hoshi)
Sepanjang MPL Season 6 lalu, RRQ R7 punyai catatan prestasi individu yang memikat. Dianya memperoleh point KDA paling tinggi antara offlaner yang lain, yakni 4,04. Hasil penumpukan dari semua point yang didapatkannya sepanjang reguler season sampai play-offs juga menunjukkan jika RRQ R7 patut dipertemukan dalam team All-star Indonesia.
Harus dianggap juga jika RRQ R7 punyai hero pool yang luas. Dianya dapat kuasai bermacam hero META, seperti Yu Zhong, Khaleed, Esmeralda, sampai Uranus. RRQ Hoshi tidak kekurangan opsi hero di lajur samping sepanjang mereka mempunyai RRQ R7. Walau termasuk baru di scene bersaing Mobile Legends Indonesia, mutunya dapat dipertemukan dengan beberapa pemain yang semakin lebih senior.
5. Sidelaner: Muhammad Satrya ‘Butsss’ Sanubari (ONIC Esports)
Berpindah dari EVOS Legends ke ONIC Esports rupanya sanggup mengeruk kekuatan Butsss secara optimal. Kombinasi di antara RRQ R7 dan ONIC Butsss di lajur samping akan perkuat team All-star ini. Dianya punyai kekuatan pengamatan yang tinggi hingga beberapa keputusan penting juga bisa diambil secara cepat seperti rekonsilasi poin dan penyeleksian timing perputaran.
Walau terhitung baru, tetapi Butsss bermain seperti bawa segudang pengalaman ke laga. Tidaklah aneh bila dianya dikukuhkan selaku Most Improved Player sepanjang MPL Season 6 berguling. Di kelompok itu ada beberapa nama besar yang lain seperti LeoMurphy dan Watt. Namun, performnya sepanjang reguler season membuat nama Butsss makin diakui di scene bersaing Indonesia.
Nah, dari seluruh olahragawan pro player yang berada di Indonesia, lima pemain barusan punyai kualitas semasing yang membuat team Mobile Legends Indonesia All-Stars ini kuat, jika andaikan betulan dibuat. Chemistry di antara LeoMurphy dengan Celiboy yang telah bisa dibuktikan kuat, selanjutnya dengan segudang pengalaman yang dipunyai Lemon juga ditegaskan dapat menyangga team ini di lajur tengah. Lantas, dua offlaner paling disoroti sekarang ini yakni R7 dan Butsss akan perkuat lajur samping team All-stars ini.
