Malu-maluin! Team yang pernah memenangkan The International DOTA 2 pada tahun 2014 kedapatan lakukan match fixing atau penataan score. Newbee, team yang dimaksud sudah pernah ketahuan bertindak untuk mengganti hasil laga sah secara tidak dibetulkan.
Skandal Newbee Terbongkar!
Peristiwa ini berjalan hampir satu tahun lalu, persisnya Februari 2020 lalu waktu pertandingan kwalifikasi tertutup region Cina untuk kompetisi Starladder ImbaTV Minor. Banyak bukti yang dihimpun dan dikirimkan ke pelaksana kompetisi. Tetapi, waktu itu baru Mars Medium (MDL), ImbaTV dan Federasi Pemain Profesional DOTA 2 di Cina.
Beberapa pemain Newbee yang terjebak skandal itu salah satunya Xu “Moogy” Han, Yin “Aq” Rui, Wen “Wizard” Lipeng, Yan “Waixi” Chao dan Zeng “Faith” Hongda. Sial buat Aq, Wizard dan Waixi secara karier mereka sebenarnya baru diawali pada masa itu. Mereka sekarang harus pikirkan kerjaan baru sebab telah mustahil menekuni scene esports profesional di ranah Dota.
Sesaat Faith dan Moogy ialah veteran player di Cina. Faith pernah rasakan juara TI pada tahun 2012 bersama team Invictus Gaming dan berdua Moogy bisa urutan ke-2 di TI tahun 2017. Keseluruhan kemenangan yang telah dia capai menurut liquipedia sekarang ini capai $1,7 juta USD atau seputar 23 Miliar Rupiah lebih. Uang sekitar itu rupanya tidak cukup untuk Faith dan beberapa temannya untuk menjaga diri sampai tua, walau sebenarnya uang kemenangan TI kerap dipandang seperti life changer prizepool sebab juara kompetisi ini kelihatannya tidak perlu mencari kerja kembali.
Banned permanen pun dijatuhkan
Dilansir dari SPBOBET88 esports, tingkah dari tim Newbee membuat Valve dan Perfect World ikut landingkan banned sepanjang umur buat mereka. Usaha banding yang Newbee kerjakan nampaknya gagal dan mereka harus terima fakta karena tingkah tidak sportif dalam persaingan.
Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk team lain supaya menghindar praktik-praktik terlarang dalam esports agar tidak menyesal pada akhirnya.
