RNG GALA Pecahkan Rekor Kill Terbanyak Uzi di LoL MSI

RNG GALA Pecahkan Rekor Kill Terbanyak Uzi di LoL MSI

Esports League of Legend

Sesudah masa keemasan Uzi usai, ada sebuah kekosongan besar di badan team League of Legends Royal Never Give Up. Selainnya jadi muka team, Uzi sebagai pemain dengan tingkat stabilitas paling tinggi hingga tidak aneh bila ada ketidaksamaan saat si legenda harus tinggalkan team. Tetapi sesudah melihat kompetisi MSI 2021 tempo hari, penggemar RNG dapat sedikit menghela napas karena telah ada penerus Uzi di team itu yakni GALA.

RNG GALA ratakan rekor Uzi di League of Legends MSI

Semenjak tergabung pada tahun akhir 2020, pria namanya Chen Wei ini sukses tampil jadi kemampuan baru di tim RNG. GALA tampil maksimal bersama rekanan teamnya yang rerata ialah seorang veteran di League of Legends. Pemain yang baru berumur 20 tahun ini sukses pimpin keseluruhan perolehan kill di LPL Spring Split 2021 tempo hari dengan keseluruhan jumlah 205 kill dan jumlah catatan di playoff dengan keseluruhan 97 kill, berdasar data dari Oracle’s Elixir.

buat iklan

Kekuatannya untuk membuat kill untuk kill membuat jadi benar-benar ditakutkan di bottom lane. Sering GALA jadi sasaran fokus oleh musuh bila mereka ingin menang menantang RNG. Kesukaannya untuk pimpin jumlah kill rupanya jadi berlanjut. Di gelaran LoL Mid-Season Invitational tempo hari, GALA kumpulkan 156 kill sepanjang 26 laga. Hasil ini sukses pecahkan rekor kill terkini dan tempatkan GALA sebagai peraup kill paling banyak dalam riwayat LoL MSI. Rekor ini awalnya digenggam oleh Uzi dengan keseluruhan 104 kill.

RNG GALA Pecahkan Rekor Kill Terbanyak Uzi di LoL MSI

Selainnya sukses pecahkan rekor monumental itu, GALA dikukuhkan sebagai MVP dari grand final LoL MSI di antara RNG dan DWG KIA. GALA mengantar teamnya untuk raih titel juara MSI yang ke-2 kali. Di kompetisi MSI 2021 tempo hari, GALA mainkan 7 champion yang lain dengan Kai’Sa sebagai champion kesukaannya.

Keberhasilan GALA sebagai AD Carry pun tidak lepas dari peranan pemain veteran, Ming, sebagai seorang Suport. Bermainnya yang tajam dan agresif sering membuat musuh tidak bisa banyak berdaya. Ini diimbangi dengan kemampuan teknisi kelas dunia, Ming dan GALA dapat disebutkan sebagai bottom lane terbaik di League of Legends sekarang ini.

GALA dapat disebutkan sebagai penerus Uzi terbaik yang ada sekarang ini. Sebagai penerus Uzi, GALA menanggung banyak harapan fans di bahunya di umurnya yang benar-benar muda. GALA masih mempunyai beberapa waktu untuk selalu meningkatkan kekuatannya. GALA akan kembali memberikan kekuatannya bersama RNG di kompetisi kedepan yakni LPL Summer 2021.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineDomino QiuQiu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *