Pro Player Asing Yang Berjaya Penuh Prestasi di Kancah MLBB Indonesia

Esports Mobile Legend

Mobile Legends sebagai salah satunya games esports paling populer di Indonesia sekarang ini. Beragam persaingan baik lokal atau internasional selalu sukses mengundang perhatian beberapa fans setia Mobile Legends di Indonesia. Ketenaran itu membuat Mobile Legends menjadi satu diantara factor bertambahnya perubahan esports di tanah air. Scene yang ketat membikin tidak sedikit pro player asing yang ingin rasakan persaingan MLBB di Indonesia.

Pro Player Asing Yang Berjaya Penuh Prestasi di Kancah MLBB Indonesia

 

Ini dia para pro player asing MLBB  yang sukses bersaing di Indonesia

Cukup banyak juga pada mereka yang sukses berkarier di Indonesia bahkan juga salah satunya masih bertahan sampai sekarang ini. Berikut ini, Berita Esports berhasil mengumpulkan beberapa nama dari pro player asing yang berhasil mendulang kesuksesan dalam meniti karier di kancah persaingan Esports MOBA – Mobile Legends Bang Bang Indonesia:

Zulkarnain “WizzKing” Zulkifli – Brunei Darussalam (RRQ)

WizzKing ialah pemain asing yang dapat disebut “senior” di gelaran esports Mobile Legends Indonesia. Masalahnya pemain dari Brunei Darussalam ini telah ikuti pro scene di Indonesia semenjak MPL ID Season 2 bersama team Saints Indo.

Zulkarnain "WizzKing" Zulkifli - Brunei Darussalam (RRQ)

situs judi online - agen slot - bandar togel 4d sgp toto macau terpercaya

Sesudah pergi dari Saints Indo, profesi Wizzking bersambung dengan tergabung ke team RRQ Zen. Sayang, team itu mau tak mau buyar saat sebelum MPL ID Season 4. Wizzking kembali lagi ke pentas MPL saat masuk season 5 sampai season 7 dan perkuat team RRQ Hoshi.

Dikenali sebagai pemain teratas global beberapa Hero di Mobile Legends, ketrampilan WizzKing sanggup bawa RRQ jadi team paling kuat di set Reguler MPL Season 5 kemarin. Walau tidak tampil setiap laga, performanya saat bermain dapat disebut lumayan baik.

WizzKing memilih untuk pensiun dari pro scene Mobile Legends sesudah MPL ID Season 7 dan konsentrasi jadi streamer untuk team RRQ.

Lu “SaSa” Khai Ben – Malaysia (ONIC Esports)

SaSa adalah dari “5 Kage” yang sukses bawa ONIC Esports jadi team paling kuat dan memenangi beragam gelar berturut-turut, seperti MPL ID Season 3, MSC 2019, dan Piala Presiden Esports 2019.

Lu "SaSa" Khai Ben - Malaysia (ONIC Esports)

KLAIM BONUS SLOT - CLUBPOKERONLINE

Awalnya, SaSa pernah tergabung dengan team Malaysia NY Esport. Tetapi, sebab menganggap kurang berkembang, dia pada akhirnya memilih untuk terima penawaran James untuk perkuat team ONIC Esports yang waktu itu masih namanya ONIC.NV.

Sesudah pergi dari ONIC Esports beberapa lalu, pemain dari Malaysia ini kembali lagi ke negaranya untuk bela salah satunya team dari MPL MY, yakni team SMG. Walau sudah tidak bersaing di scene bersaing Indonesia, sampai sekarang SaSa masih menjadi satu diantara pemain asing yang terdaftar sukses berkarier di tanah air.

Chen “James” Teng – Singapura (RRQ)

James mengawali profesinya dengan tergabung sebagai pemain di team ONIC.NV pada September 2018. Waktu itu, dia menjadi orang pertama kali yang ajak SaSa untuk tergabung dengan ONIC.NV. Tetapi, sesudah seringkali tidak berhasil memberinya gelar untuk teamnya, James memilih untuk berpindah ke RRQ pada Januari 2019.

Chen "James" Teng - Singapura (RRQ)

Pemain dari Singapura ini dipilih jadi pelatih di RRQ. James termasuk semakin sukses saat jadi coach daripada pemain. Masalahnya dia sukses memberinya gelar back-to-back pada RRQ Hoshi saat memenangi juara MPL ID season 5 dan 6. Disamping itu, James sukses bawa si raja memenangkan gelaran MPL Invitational 2020.

Menjelang MPL Season 7 lalu, James pada akhirnya sah tinggalkan RRQ. Setelah dari RRQ, dia jadi coach dari salah satunya team peserta MPL MY, yaitu team SMG.

Muhammad “Rippo” Bijak – Malaysia (BTR)

Pada awal profesinya Rippo sempat perkuat team Aerowolf di MDL Season 1. Sayang waktu itu, pemain asing ini benar-benar tidak di turunkan untuk berlaga.

Muhammad "Rippo" Bijak - Malaysia (BTR)

Selang beberapa saat, dia memilih untuk tinggalkan Aerowolf dan sah tergabung dengan Bigetron Alpha. Pada waktu MPL Season 7 yang lalu, pr-player offlaner ini sangat menunjukkan kekuatan performasinya dengan memberikan bukti bahwa Bigetron bisa merebut gelar sebagai runner up.

Selain kemampunannya, Rippo menjadi salah satunya figur yang memikat dan dinanti di pentas MPL karena tindakan taunting di muka camera selesai laga. Bahkan juga Rippo memperoleh panggilan “King of Taunting” karena kesukaannya itu.

Awalnya, Rippo juga berprestasi di negara aslinya dengan memenangi MPL MY/SG Season 3 bersama Geek Fam. Sekarang, pemain dari Malaysia ini masuk ke barisan pemain asing yang sukses berkarier di Indonesia.

Bjorn “Zeys” Ong – Singapura (EVOS)

Zeys ialah bekas pemain profesional Tempat of Valor (AOV) dari team Resurgence, Singapura. Saat masuk ke ranah bersaing Mobile Legends di Indonesia, dia dipilih untuk latih team EVOS Legends.

Bjorn "Zeys" Ong - Singapura (EVOS)

Bersama Zeys, team macan putih sukses raih beragam gelar berprestise, seperti MPL ID season 4 dan 7, M1 World Championship 2019, dan MSC 2021. Tidak cuman meniti karier sebagai coach, Zeys sempat juga terjun sebagai player EVOS Legends.

Ada yang mengatakan bahwa pada masa itu, dirinya masih belum bisa berperforma di EVOS dan membuat penurunan yang lumayan signifikan di gelaran MPL Invitational sebagai tank. Tetapi, usaha Zeys masih belumlah cukup bagus untuk mengusung perform EVOS di kompetisi itu.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineiSoftbet Slot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *