5 Pemain Asing Ini Merasa Cocok Bermain di MPL Indonesia

5 Pemain Asing Ini Merasa Cocok Bermain di MPL Indonesia

Esports

ONIC sudah umumkan kehadiran Kairi dan coach Yeb sebagai amunisi anyarnya untuk MPL Season 10. Beritanya, masih tetap ada pemain Filipina kembali mendatang susul seperti Dlarrr, Balyoskie sampai Kelra yang telah disodori upah fenomenal. Tetapi, mengapa hanya dari MPL PH saja pemain asing yang ramai dibawa main ke Indonesia? Walau sebenarnya negara lain punyai player yang luar biasa dan dianggap kekuatannya.

5 Pemain Asing Ini Merasa Cocok Bermain di MPL Indonesia

Ini dia para pemain asing yang cocok bermain di ajang MPL Indonesia!

Misalkan jejeran pemain underrated dari Myanmar, baik itu bekas punggawa Burmese Ghouls atau Falcon Esports. Ada pula player Malaysia yang kelasnya lumayan menjanjikan jika dibawa ke MPL Indonesia. Kurang lebih, pemain asing mana ya yang pas main di Indonesia?

1. JUSTIN – Falcon Esports

Midlaner Myanmar ini menjadi fokus perhatian pada ajang MSC 2022 kemarin. Apa lagi saat Luminaire memuji jika Justin ialah pemakai Selena mid terbaik. Justin juga sanggup mengantarkan Falcon menjadi juara ke-4 walaupun disepelekan. Ini menunjukkan bakat misteri Myanmar dan kekuatan mereka jadi kuda hitam jika dikasih peluang.

Sama seperti jika mendadak ada team yang berani mengambil risiko datangkan Justin ke Indonesia. Dibayang-bayangi masalah bahasa, budaya dan gameplay yang lain, Justin harus menyesuaikan instant dengan team pecintanya. Tetapi dengan kualitas gameplaynya yang terbukti, risiko itu pantas diambil. Apa lagi harga player Myanmar semestinya tambah murah dari pemain Filipina, mereka hanya ingin ekosistem persaingan yang lebih konstan dan pendapatan yang stabil.

situs agen judi online terpercaya - 1bandar slot

2. CIKU – Todak

Dapat bermain jungle, bisa saja sidelane, Ciku ialah pemain serbabisa dengan kemampuan di atas rerata. Todak mempersembahkan permainan mereka membuat perlindungan Ciku sampai si pemain dapat menggendong mereka ke arah kemenangan. Ciku inovatif dan punyai banyak hero pool walaupun umumnya dia pilih stabil mengoptimalkan hero power saja.

Ciku ialah pilihan transfer janjikan karena dia punyai kemampuan, pengalaman internasional dan dapat menyesuaikan secara cepat dengan kultur Indonesia. Sama dengan perintisnya jenis Sasa atau Rippo yang jadi langsung unggulan team dengan gameplay dan pamor mereka, Ciku bisa saja penerus seterusnya pemain Malaysia yang sukses di Indonesia.

3. ACE – AI Esports

Kalian kemungkinan ingat jungler Myanmar namanya Ace yang mengagetkan dunia saat M2 kemarin. Sekarang, Ace bermain untuk AI Esports. Walau aksi mereka redup karena bertambahnya reputasi Falcon, tetapi Ace bisa saja pilihan player core asing yang prospektif. Apa lagi kesukaannya memakai hero assassin jungler seperti pemain Indonesia dengan hero unggulan Hayabusa dan Yi Sun-shin, Ace semestinya langsung memahami dengan style bermain team tanah air.

Di Indonesia, player jungle masih menggenggam peranan kunci sebagai pengontrol tempo gempuran dan carry team. Sementara dua sidelane bekerja menyangga dan peralihan jadi carry ke-2 jika sudah late games. Ini persis sama dengan watak team Burmese Ghouls yang menyukai pilih dua hero utility di side untuk memberi ruangan ke Ace farming dan jadi sandaran damage sedini mungkin. Sayang, meta jungler carry mulai ditinggal dan Ace kemungkinan susah dipaksa untuk main dengan meta tank jungle yang lebih efisien sekarang ini.

4. RAMELLA – IDNS

Pro-player wanita asal Thailand ini punyai banyak fans di Indonesia. Tidak hanya dengan modal wajah manis, Ramailla punyai kemampuan lumayan baik hingga dipercayai masuk roster team IDNS. Sebagai bukti legalitas skillnya, Ramailla pernah jadi hebat global Angela dan Ruby.

MPL Indonesia juga tidak asing dengan kedatangan roster wanita. Dahulu ada nama Listy Chan dan Vior yang masuk roster ONIC di MPL S9. Kalaulah belum berpeluang tembus MPL, Ramailla bisa saja player kuat di skena bersaing ladies.

5. XORN – Geek Fam

Salah satunya legenda yang lain di MPL Malaysia, Xorn dapat dipandang seperti Lemon-nya Malaysia karena hero pool unik dan kefasihannya bermain di beberapa role berlainan. Dia punyai pengalaman banyak disertai dengan kemampuan yang baik sekali. Mempunyai Xorn akan memberikan keuntungan team dari segi taktik karena kepiawaiannya bermain hero tidak tersangka.

Dimulai dari Natalia, Franco, Fanny, Chou atau Baxia, Xorn tidak akan kehilangan tempat dalam meta. Apa lagi, prestasi Geek Fam di MPL MY lalu cukup menyebalkan, kemungkinan bisa saja bujukan untuk Xorn untuk berpindah domisili cari team dan rintangan baru.

Dari ke-5 pemain di atas, yang mana menurut kalian sobat Berita Esports yang pantas main di MPL Indonesia?

Berita ini disponsori oleh 1 BandarAgen Slot Terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *