Keinginan timnas MLBB Indonesia merampas emas di nomor Mobile Legends harus sirna. Temu dengan pesaing kekal Filipina, Wise dan teman-teman sukses perpanjang rekor kekalahan Indonesia saat temu Filipina di moment internasional.
Kandas sudah asa meraih medali emas bagi timnas MLBB Indonesia di tangan pasukan Esports tim Filipina
Tampil menguasai semenjak group stage, ke-2 negara pastikan ticket final dengan mulus. Tim nasional Indonesia turunkan R7, Vyn, Alberttt, CW dan Sanz menghadapai trisula Blacklist International yaitu Wise, v33nus, Hadji plus Gonzales dan Soto. Kekalahan pertama dialami Indonesia di games pertama.
Alberttt yang baru pertama kelihatan menggunakan Akai terlihat kesusahan mengoptimalkan si hero. Walau Alberttt telah terbiasa peralihan main tank jungler jenis Baxia, Akai kelihatannya jadi rintangan yang tidak dapat terkuasai oleh Alberttt.
Sementara Filipina belum beralih jauh dari draft nyaman mereka dengan Xavier dan Esmeralda. Usaha Indonesia membidik Xavier dengan kombo Masha-Angela kurang efisien karena Hadji sanggup mengulur waktu lumayan lama dan membuat team Indonesia salah cara.
Team Filipina nyaris menuntaskan match 1 secara cepat. Memaksa memukul susunan paling akhir basis Indonesia, R7 sanggup meredam minion seorang diri dan berbuah triple kill untuk Indonesia. Tetapi, kendalian permainan belum kembali. Nyaris 1/2 jam laga match pertama berakhir, Filipina pada akhirnya sukses merampas point selesai persaingan perebutan Lord justru me-wipe out Indonesia walaupun last hit jatuh ke tangan Sanz.
Di games dua, Indonesia pancal gas dengan draft yang lebih berani. Alberttt dengan Karina bermain lebih lincah dalam perputaran. Xavier yang sekarang dipegang Indonesia berpengaruh besar dalam timfight dan membabat darah core musuh dari jarak jauh.
Kunci permainan Indonesia di games ini ialah Franco Vyn yang dilepaskan oleh Filipina. Iron Hook-nya sukses tangkap backline Filipina seperti Hadji, mempermudah Indonesia penetratif ke basis si musuh.
Games ke-3 sebenarnya nyaris dimenangi Indonesia. Sayang, kembali lagi psywar di ara Lord yang bagus dari Filipina membuat Indonesia meleng. Unggul net worth dan turrte, Indonesia kesusahan membabat games karena defend prima dari Xavier Hadji. Soto memberikan beberapa waktu dengan Esmeralda, membidik CW dan Sanz di tempat belakang hingga skema war Indonsia terpecah.
Walaupun Alberttt telah landingkan retribution prima di beberapa kontestasi obyektif, Filipina mendapatkan peristiwa yang lebih bagus dan pada akhirnya melampaui balik Indonesia.
Games ke-4 jadi match paling akhir di final SEA Game 2021 nomor MLBB. Indonesia kembali melepaskan Xavier untuk Wanwan. R7 ambil Esmeralda dari tangan Soto sementara si musuh giliran menggunakan Uranus.
Tidak perlu waktu yang lama untuk Filipina, di war menit kesepuluh permainan keren dari Filipina sukses me-wipe out tim nasional saat itu juga. Berondongan peluru dari Beatrix Gonzales dibalik ambush sanggup membunuh Wanwan dan Cecilion secara cepat.
Tidak perlu Lord, Filipina langsung menggempur ke tengah dan merubuhkan base Indonesia. Indonesia juga harus pasrah raih perak kembali dan memberi medali emas untuk Filipina. Hadji membuat rekor sebagai pemain yang sempat raih emas 2x di nomor MLBB SEA Game di edisi ke-30 dan 31.
Tidak boleh berkecil hati tim nasional, kalian telah usaha optimal!
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – Situs Slot Terpercaya.