EVOS Esports kini sedang berusaha di pelatnas IESF 2022 untuk menantang Bigetron Alpha untuk jadi perwakilan Indonesia di kejuaraan internasional Bali yang hendak diadakan sekian hari kembali.
Eks-juara M1 ini akan balik mempunyai potensi bawa piala juara dunia selainnya dibanding M-series yang mereka tidak berhasil peroleh di tahun ke-4 ini.
Bermain dengan lumayan baik di playoff main moment Piala Presiden, EVOS Legends dan ICON tidak sanggup meluncur ke grand final.
Namun, nyawa si harimau putih masih exist dengan slots yang sudah mereka peroleh di seleknas saat menjuarakan H3RO 3.0.
Di antara kiprah mereka di pelatnas, bentrokan di antara coach Zeys dan Antimage nampaknya masih jadi sebuah topik hangat di komune esports Mobile Legends.
Zeys yang dipandang tidak mainkan dan tidak ajak salah satunya offlanernya, Antimage, sudah mengatakan sebuah verifikasi lewat Instagram story nya.
“Kita bicarakan ini ketika kita dialog mengenai pemilihan presiden, saya bertanya next season bagaimana? Ia ngomong next season gak main di EVOS. Jika mau bermain, kita simak saja di S11 main gak ia.
Ini bukanlah sinetron, tetapi tiap hari saya disuruh untuk bawa Antimage kembali dan saya cuma menjawab berdasar bukti yang terjadi.
Yang keliru mengenai esports ialah, pro-player semestinya ada kewajiban untuk ikuti kontraknya. Bila disuruh bermain, jangan ada keputusan tidak mau bermain (terkecuali cidera).” Ungkapkan Zeys.
Perselisihan di antara Zeys, Antimage, dan EVOS memang lumayan sulit semenjak diawalinya S10 kemarin. Si exp laner itu sudah tidak bermain di selama musim S10 dan cuma lakukan streaming dan membuat beberapa content video di saluran YouTube-nya.
Mudah-mudahan permasalahannya cepat selesai yah sahabat esports!
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – SBOBETMobile.