Indonesia eSports League (IEL) merupakan salah satu event tahunan turnamen esports terbesar di Indonesia. Namun ada yang beda pada tahun ini, pada event kali ini MIX360 eSport bekerja sama dengan IESPL mengadakan turnamen untuk kalangan mahasiswa. Dengan mengusung nama Indonesia eSports League University Series 2019 memperebutkan hadiah yang tidak sedikit, yaitu mencapai nominal 1 milyar rupiah.
Dari turnamen IEL University Series 2019 ini akan berlangsung dibeberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Tangerang, Bandung dan Surabaya. Turnamen ini sendiri berisikan tim-tim universitas yang mempunyai tim esports lumayan bagus, sehingga ajang turnamen ini patut untuk kalian ikuti.
Pada IEL tahun ini akan mempertandingan dua gim esports antara lain Dota2 dan Mobile Legends. Untuk fase kualifikasinya sendiri akan berlangsung dari awal Januari hingga Maret 2019, dan untuk babak grand final rencananya akan dilangsungkan pada bulan April 2019 mendatang. Babak penyisihan untuk saat ini telah rampung dilaksanakan, dan setelah babak penyisihan selesai IEL 2019 secara resmi dibuka. Pertandinganpun akan berlangsung selama satu pekan mulai tanggal 11-16 Februari 2019, dan pada babak ini menyuguhkan pertarungan sengit antara tim-tim dari dari berbagai universitas. Berikut hasil pertandingan seru dibabak kualifikasi IEL 2019.
Pada hari pertama pekan pertama mempertemukan Universitas Ciputra (UC) asal Surabaya dengan Universitas Gajah Mada (UGM) dari kota Yogjakarta. Pada gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), untuk game pertama berhasil dimenangkan oleh Universitas Ciputra. Jalannya pertandingan pada game pertama sudah melihatkan dominasi dari UC dari awal game, dari kombinasi pick hero mereka unggul serta mampu menguasi setiap lane. Dan pada menit ke 15 UGM harus mengaikui kekalahan di game pertama ini. Dan memasuki game kedua, UGM lebih berhati-hati dalam melakukan pick hero dan nampaknya mereka tidak mau kecolongan, namun mereka kembali tunduk di game kedua. Berlanjut pada game ke tiga kekuatan dari UC memang bukan tandingan dari UGM, mereka akhir menyerahkan kemenangan kepada UC dengan skor telak 3-0. Namun kekalahan ini bukanlah akhir dari UGM, dipartai selanjutnya mereka akan mati-matian melawan UPN Veteran Jatim.
Dan untuk menentukan pemenang dari gim Dota2 menggunakan sistem best of two, berbeda dari gim Mobile Legends yang menggunakan best of three. Dari pertangdingan Dota 2 antara UC dan UGM berlangung sangat sengit, kedua tim sama-sama ingin menunjukkan kualitasnya di gim ini. Untuk game pertama UGM berhasil mengandaskan perlawanan dari UC, namun dibabak kedua UC dengan susah payah berhasil membalikkan keadaan menjadi 1-1. Pada akhirnya kedua tim harus rela berbagi point.
Keseruan masih berlanjut sampai pekan ke dua IEL University Series 2019.
