Aset Digital Menjadi Jauh Lebih Penting di Masa Ini
League of Legends milik Riot akan memulai Kejuaraan Dunia tahunannya bulan ini di China, dengan acara yang telah sangat diperkecil dari rencana aslinya karena pandemi virus corona. Sementara Riot masih berusaha untuk memangkas angka penonton yang dapat datang dan menonton untuk final, babak sebelumnya tidak akan mendapatkan penonton dan tidak akan ada turnamen secara LAN di tempat.
Meskipun demikian, Naz Aletaha, kepala kemitraan esports global Riot, mengatakan kepada Sports Business Journal bahwa perusahaan tersebut sebagian besar dapat menambahkan lebih banyak aset digital ke kesepakatan mitra yang sudah ada untuk menebus beberapa aset yang terlewat yang tidak akan mereka dapatkan. Penayangan digital global untuk Worlds sangat signifikan dan membuat jumlah penonton tatap muka menjadi berkurang jika dibandingkan, hal ini menjadi alasan yang memperkuat Riot untuk menambahkan aset digital mereka.
Hal Ini menggarisbawahi contoh lain tentang bagaimana esports telah menjadi lebih menguntungkan untuk berkembang meskipun berada di tengah pandemi.
“Bagi kami, sebagian besar nilai bekerja dengan kami sebenarnya sudah tersampaikan melalui sisi digital dari hak dan manfaat tersebut,” ucapnya. “Ini tidak berarti saya akan mengabaikan pentingnya peserta acara langsung dan ingin membuat beberapa pengalaman yang benar-benar mengagumkan dan menarik bagi penonton, tetapi yang akhirnya kami lakukan tahun ini adalah menggandakan aspek digital dari olahraga dan siaran pertandingan.”
Sponsor global untuk Riot Games termasuk Oppo, Alienware, Spotify, dan mitra yang baru diluncurkan awal pekan ini, Mercedes Benz.
