Untuk pemain Mobile Legends terhitung sejumlah profesional, mengusung piala MPL Indonesia ialah ultimate goal. Pengorbanan yang mereka kerjakan untuk karier dan kesuksesan di scene Mobile Legends akan terbayar seandainya sukses sentuh piala berprestise itu.
Sayang, kepopuleran dan kemampuan semata-mata tidak cukup untuk 7 pemain bintang fantastis ini untuk mengusung piala MPL. Beberapa pada akhirnya putuskan pensiun karena tidak mampu kembali berkompetisi secara bersaing atau mendapati jalan karier baru. Siapa sich pemain pro MLBB yang masih belum sukses angkat piala MPL?
Siapa sajakah 7 bintang Mobile Legends yang belum pernah genggam piala MPL?
– Daylen
Memperbesar nama team Saints Indo, sampai dipandang jadi team Mobile Legends paling kuat pada tahun 2017. Daylen pasti benar-benar percaya diri dapat memenangkan MPL terutamanya pada musim pertama. Sayang, perform Saints Indo belumlah cukup hingga Saints Indo banyak ditinggalkan pemain sampai pada akhirnya buyar jalan.
Daylen sendiri semakin banyak dikenali denga tindakan spektakuler seperti “cakar-cakaran” dengan Warpath, atau nebeng perayaan juara ONIC Esports di kompetisi MSC 2019. Beritanya, Daylen sedang usaha menghidupkan kembali Saints Indo, mudah-mudahan dipercobaan seterusnya dia sukses mengusung piala keramat MPL.
– Doyoksyl
Pemain iconic dari Geek Fam ini tidak disangsikan kembali talentanya. Sempat pernah dipandang salah satunya midlaner paling beresiko dengan rekam jejak hebat global Gusion, sayang dia belum sanggup capai final MPL apa lagi sentuh piala itu.
Sesudah berusaha sejak dari MPL Season 4, Doyoksyl pada akhirnya menyisih untuk jadi streamer sebentar. Tetapi, faksi Geek Fam mengatakan jika Doyok belum melepaskan karier profesionalnya. Bisa saja dia memburu kembali mimpi menjadi juara MPL di season 8 kelak.
– Marsha
Veteran Mobile Legends ini pernah main di dua team pesaing paling besar di jagad MPL Indonesia yaitu EVOS dan RRQ. Marsha punyai banyak peluang untuk mengusung piala MPL. Sayang, dia lebih dekat dengan gelar runner up daripada champion.
Ketetapannya beralih team tidak langsung memudahkan kariernya jadi juara. Dia tetap usai di posisi ke-2 terbaik bahkan juga di sejumlah kompetisi kecuali MPL. Tetapi, dia masih dianggap sebagai player suport luar biasa di periodenya sampai saat ini. Kemungkinan dengan team anyarnya Geng Kapak, Masha dapat ketularan menjadi juara dari partnernya Oura dan Donkey jika mereka masuk di MPL Season 8.
– Spade
Kecuali nama Tuturu dari RRQ yang dikenali sebagai raja marksman, ONIC sempat mempunyai jawara MM namanya Spade. Mencatatkan prestasi jadi rangking ke-3 di MPL Season 2, Spade semestinya dapat mengorbitkan ONIC lebih bagus kembali di peluang seterusnya.
Sayang, di umur belasan kariernya justru terbenam walau sebenarnya banyak harapan beberapa penggemar simpan pada peraup MVP Reguler Season MPL S1 ini. Sampai saat ini, Spade masih kosong piala MPL walau sebenarnya ONIC sukses jadi juara pada musim ke-4.
– Emperor
Jonathan Liandi alias Emperor sekarang ini lebih dikenali sebagai streamer dan content inisiator sukses di YouTube. Telah tampil semenjak MPL pertama bersama Bigetron Player Kill, namanya baru besar saat bela EVOS Legends selanjutnya Revo. Sayang, sejauh karier profesionalnnya Emperor tidak pernah mencicipi piala MPL.
Dia finis di rangking ke-2 MPL Season 2, tidak lolos kwalifikasi MPL Season 3 bersama Revo dan pada akhirnya mundur perlahan-lahan dari scene professional. Emperor cukup tegas sekarang ini tidak mau balik ke scene professional. Nampaknya dia nikmati jalan ninjanya sekarang ini sebagai konten creator.
– JessNoLimit
Siapa tidak mengenal JessNoLimit? Pemain bintang yang cahayanya hanya dapat dipertemukan dengan RRQ Lemon ini punyai banyak penghargaan individu semacam menjadi duta Piala Presiden, Hebat Assassin di MPL Season 1 sampai jadi Figital Figur of The Year pada tahun 2018 pada acara Indonesian Choice Awards.
EVOS sebenarnya telah memenangi piala MPL pada musim ke-4, sayang JessNoLimit saat itu telah tidak aktif menjadi pemain professional serta lebih pilih meningkatkan karier YouTubenya. Untungnya, Jess benar-benar sukses sebagai YouTuber walau sejauh kariernya tidak kesampaian punyai piala MPL.
– Eiduart
Satu kembali lulusan dari Bigetron PK yang masih belum sukses mengusung piala MPL. Eiduart punyai pengalaman di beberapa gelar MOBA mulai DOTA sampai League of Legends. Walau namanya besar di Mobile Legends, dia tidak sanggup memenangi kompetisi MPL sejauh karier profesionalnya.
Eiduart sekarang pilih memperbesar team besutannya sendiri, Siren Esports. Pada musim MDL Season 2 tempo hari, Siren sukses jadi juara dan bukan mustahil dia dapat memenangi MPL sebagai owner jika dapat tergabung dengan beberapa peserta MPL kelak.
Itu ia 7 pemain fantastis Mobile Legends yang masih belum mujur memenangi piala MPL. Memang kompetisi di MPL benar-benar seru dan kemampuan oke saja tidak cukup buat menjadi juara.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Poker Online Indonesia.