Tampil menguasai di paruh musim pertama DPC SEA 2021/2022, T1 pada akhirnya menimpa kekalahan pertama mereka pada tahun baru selesai temu OB Neon. Tim OB Neon yang dalam momen mengagumkan selesai memenangkan Huya Winter Invitational memberikan keganasan mereka di DOTA Pro Sirkuit regional SEA.
Kronologis kekalahan perdana T1 di DPC SEA dari OB Neon
Pertandingan ini berjalan tempo hari (5/1), dengan diawali supremasi keseluruhan T1. 23savage dan teman-teman sanggup mengakhiri laga pertama dalam kurun waktu 24 menit dengan score kill 26 sebanding 4 untuk T1.
— BAKA (@daijoubudesho28) January 5, 2022
Karl dan 23savage tidak tereliminasi pada games ini dengan memercayakan Lina dan Kunkka carry buat menantang Broodmother.
Di games dua, OB Neon dapat bangun karena perform cemerlang Morphling Palos. Seorang diri dia mencatatkan 14 kill dari keseluruhan 29 yang dikandangkan OB x Neon. 23savage dengan Antimage-nya tidak sanggup mengadu late games power dengan Palos karena kontribusi dari beragam stun punya Lion, Tidehunter dan Batrider.
Hero-hero T1 cukup belingsatan dengan burst damage OB Neon yang tidak tertahan dalam timfight.
Super breath by UncleDaya's friend pic.twitter.com/eTMWc5HQUz
— Neon Esports (@NeonEsportsDota) January 5, 2022
Di games tiga, burst damage kembali lagi jadi langkah OB Neon menaklukkan T1. Morphling ini kali didampingi oleh Tinker MamangDaya. Tinker yang diputuskan paling akhir OB Neon sukses menjadi kartu AS yang merusak drafting Xepher cs.
Mereka tidak mempunyai konter yang pas untuk Tinker dan kekuatan late games Medusa jadi sia-sia karena pembelian Hex dan gempuran jarak jauh Tinker yang terus-menerus.
New Neon looking like the old Neon… a bunch of divers ?#NeonAscend #LogitechG #Dota2 pic.twitter.com/3I5jhxUY32
— Neon Esports (@NeonEsportsDota) January 5, 2022
OB Neon juga mendapatkan kemenangan pertama mereka di DPC SEA 2021/2022. Walaupun demikian, mereka masih ada di rangking 7 dari 8 team DPC. Sementara T1 turun ke rangking tiga dan kesalip oleh Tim SMG.
BOOM Esports jadi salah satu team yang belum terkalahkan di DPC SEA. Perform OB Neon dan MamangDaya takut sekali nih sesudah juara Huya Winter. Menurut MamangDaya dalam interviu saat laga melawan T1, teamnya jadi makin optimis memberikan permainan DOTA terbaik mereka. Sementara coach Chuan tidak memberi penekanan sebagai pelatih hingga MamangDaya dan pemain lainnya jadi santai dan tidak overthinking.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – ceme online.