Hari akhir PMVB Season 1 akan berguling ini hari. Lumayan banyak surprise yang terjadi dengan team-team “non-unggulan” menyerobot masuk mengusik supremasi team besar jenis ONIC Axe, Alter Ego Dione dan Bigetron Ace.
ADT DDEW tidak setuju dengan calon juara yang hanya ada 3 tim saja di PMVB
Misalkan Aditama Viper atau ADT yang sukses menempati #2 overall standings PMVB S1 pada hari ke-2 . Antiknya, mereka capai status itu tanpa WWCD sama sekalipun. Point mereka juga cuma tertaut tipis dengan ONIC di rangking pertama dan berkesempatan menjadi juara PMVB S1 jika stabil di hari akhir.
Ini sekalian memutus pernyataan dari Mute yang berasumsi akhirnya PMVB S1 hanya cuma dikuasai team besar saja. Kenyataannya, ADT, Unfaedah, GPX, Voin sampai BFD punyai kekuatan kuda hitam yang riil.
Jika untuk team yang di bawah hebat three saat ini sich, sulit masalahnya kita seringkali di kompetisi. Paling yang juara AE, ONIC ya BTR itu-itu terus. Sebetulnya team-team lain telah bagus hanya belum stabil saja. Kuncinya di kompetisi harus konstan mainnya tidak dapat bergantung momen, sebut Mute di interviu hari awal grand final PMVB S1.
DDEW, salah satunya pemain ADT juga tidak setuju dengan ajaran Mute itu. Klassemen tempo hari jadi bukti jika team di luar trio favorit itu dapat tampil oke. Ya responnya sich lebih ke kurang sepakat saja, faktanya kan kita bisa juga buktiin ke mereka jika kita bisa juga tampil. Misalnya ada Unfaedah di pos 4, Aditama di pos 2, kita dapat lewati Bigetron, sebut pemain namanya asli Dewi Marthen ini.
Pemain yang lain datang di interviu yaitu UNF Tanara, GPX Zota dan BFD Ketllyn rerata tidak sepakat dengan Mute. Mereka percaya semua team sudah berkembang di setiap kompetisi, terhitung di babak liga PMVB S1. Mereka juga tidak akan mengulang-ulang kekeliruan yang serupa dan sudah belajar untuk mengoptimalkan hasil di grand final.
Apa akan lahir juara baru geser supremasi Bigetron Ace, ONIC Axe dan Alter Ego Dione di final PMVB Season 1?
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – Slot Pragmatic Play.