Ada informasi yang lumayan menarik dari scene Valorant North America. Pada 27 Januari tempo hari, seorang pemain radiant terserang ban secara tiba-tiba saat melakukan scrim dengan sebuah team professional. Dalam match itu, game mendadak stop dan ada informasi jika program anti-cheat, Valorant Vanguard sudah mengetahui ada Pro Player Valorant yang memakai cheat.
Pro Player Valorant dengan rank tertinggi jadi pelakunya
Ada kecanggungan saat ini muncul karena scrim adalah gelaran latihan team untuk mempertajam kekuatan, tapi kenapa ada yang memakai cheat. Terakhir dijumpai jika pemakai cheat ini ialah seorang pemain dengan rank Radiant, rangking paling tinggi di Valorant.
In a Valorant scrim vs. the Female Dignitas lineup, a cheater was caught by Vanguard live. The player known as ReFleck has since deleted all social media. pic.twitter.com/grnO5erhGt
— Jake Lucky (@JakeSucky) January 27, 2021
Apa yang sesungguhnya terjadi? Di tengah-tengah scrim team wanita Dignitas Valorant, laga mendadak stop dan informasi ada pemakai cheat langsung tampil dengan tulisan “Cheater Detected”. Beberapa pemain dari Dignitas dan pelatih ketidaktahuan kenapa mereka memakai cheat walau sebenarnya hanya sebuah scrim saja.
Raih peringkat teratas dengan cheat!
Menurut pemakai AntiCheatPD, pemain tersangka yang memakai cheat ialah ReFleckFPS. Ia adalah pemain teratas 10 Radiant tetapi tidak ada yang menduga jika ReFleckFPS capai rank itu dengan kontribusi cheat. Seterusnya, sebab malu kedapatan memakai langkah nakal, ReFleckFPS sudah meniadakan semua media sosialnya per ini hari.
The player known as @ReFleckFPS has been banned live in a scrim against the female team of @dignitas the player was rank 7 seems like vanguard is just on a roll to finding these closet cheatershttps://t.co/48TeGXJJX4
— Anti-Cheat Police Department ?️ (@AntiCheatPD) January 27, 2021
Dilansir dari Apk Game, hacker dan cheater masih adalah permasalahan yang kerap terjadi di Valorant. Banyak pemain yang mengisukan ini ke Riot untuk ambil langkah bisa lebih cepat dan tidak boleh biarkan mereka berkembang. Bagaimana pendapatmu Sahabat Esports, tentu malu sekali ya.