Komune DOTA 2 di penjuru dunia berduka sudah kehilangan salah satunya legenda. Simbol DOTA 2 Filipina, Heinrich Don Abad wafat karena penyakit leukimia pada 6 Juni tempo hari. Heinrich sebagai bekas pro-player di team Arcanys dan sebagai pemain Filipina pertama kali yang capai rank MMR nomor satu. Para fans DOTA Filipina pun banyak yang memposting RIP Heinrich di sosial media sebagai penghormatan terakhir.
RIP Heinrich, selamat jalan sang legenda!
Heinrich telah didiagnosis menderita kanker darah putih itu semenjak 12 Mei lalu dan menanggung derita kompleksitas penyakit. Saat sebelum peristiwa meninggalnya, Heinrich menjelaskan pada pacarnya, Bev Sauceal jika dia ingin menikah dengannya di tanggal 7 Juni. Sayang, Heinrich sudah tidak bernyawa satu hari awalnya.
“Hati yang paling perih ketahui kamu benar-benar pikirkan semua. Kita punyai banyak gagasan. Ayah, kami akan rindukanmu. Terutamanya saat kamu mainkan beberapa lagu cinta di piano atau gitar, yang mana kamu meminta saya untuk mendengarkannya” catat Bev di situs Facebook-nya.
Heinrich pernah satu team bersama-sama dengan Bok dan Boomy yang sekarang bermain untuk TNC Predator. Dahulu berposisi sebagai carry atau midlane, Heinrich putuskan pensiun pada tahun 2015 untuk memburu karier sebagai IT buat menjaga keluarganya. Heinrich telah dikarunia seseorang anak berumur lima tahun.
Heinrich Abad, a pillar of the Dota 2 Filipino scene has been recently diagnosed with Acute Monoblastic Leukemia (AML).
The hospital bills are piling up and Heinrich's family is in a tight spot. Let's show some love gang ?
More info on his FB page:
? https://t.co/ILcRiJG03G pic.twitter.com/s8PnXyH7DN— Team Secret (@teamsecret) May 28, 2021
Kematian Heinrich mengundang simpati banyak faksi, satu diantaranya tim Secret yang ajak komune menolong keuangan keluarga Heinrich yang kesusahan karena ongkos rumah sakit yang membesar.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Situs QQ Online.