Jadi salah satu wakil Asia Tenggara di kompetisi ESL One Summer 2021, T1 sukses keluar sebagai juara selesai menaklukkan team kuat asal CIS, Virtus.pro (20/6). Dengan bekal keyakinan diri saat finis hebat three di WePlay AniMajor lalu, T1 rupanya tidak dapat dilihat sepele. Style main mereka sanggup menaklukkan team-team favorit dari Eropa dan Amerika.
T1 banjir pujian berkat duet dari Xepher-Whitemon di ESL One Summer 2021
Dua punggawa T1 yang menjadi kebanggaan Indonesia, Xepher dan Whitemon banjir sanjungan atas tindakan impresif mereka di partai final. Intinya gabungan mereka di dua games paling akhir saat Xepher menggunakan Nyx Assasin sementara Whitemon memakai Warlock. Dalam pertandingan final dengan format BO5, T1 harus mainkan pertandingan seru yang usai dengan posisi 3-2. Sempat unggul di games pertama, T1 ketinggalan di dua games seterusnya saat sebelum membalasnya di match 4 dan 5.
? #ESLOne Summer 2021 champions, @T1 ?
GGWP to both the teams as we loved this Grand Final that went all the way to a game FIVE! ?
Good luck to you both at TI10! ? pic.twitter.com/JzvmZCfPrJ
— ESL Dota2 ? (@ESLDota2) June 20, 2021
T1 kelihatannya ambil pelajaran bernilai saat kekalahan mereka di final upper bracket menantang VP. Waktu itu, Kuku cs kalah dari score 2-1. Untungnya, T1 sukses meluncur dari lower bracket dengan menaklukkan Alliance 2-0. T1 tidak terlarut dengan style main VP yang agresif dan coba melambankan tempo permainan supaya 23savage dapat farming secara nyaman. T1 solid dalam mempersiapkan perangkap dan menyelesaikan timfight yang masak.
?? GG'S ARE CALLED! @T1 WINS THE ESL One Summer 2021 GRAND FINAL 3-2 VS @virtuspro! ??#ESLOne pic.twitter.com/6a1otBlQOn
— ESL Dota2 ? (@ESLDota2) June 20, 2021
Satu peristiwa di games ke-5 saat Xepher sukses memperoleh Aghamin Scepter untuk Nyx Assassin berperanan besar meresap gempuran yang dipunyai VP. Whitemon tidak tinggal diam menyaksikan Xepher “membatu”, dia memberikan heal dari jarak jauh untuk jaga Xepher masih tetap hidup saat lagi digebukin 5 pemain VP.
T1 mengetahui benar langkah mengeksplorasi damage reduction dan skillset Nyx Assassin dengan Aghanimnya. Keadaan perang juga kembali sesudah VP mengetahui jika serang Xepher ialah perlakuan percuma. Kemenangan di ESL One Summer jadi piala luar negeri pertama untuk T1, mereka memiliki hak bawa pulang hadiah sebesar $175.000 USD atau sekitaran 2,5 miliar Rupiah.
Euforia senang tidak bisa tertutupi pemain T1 sesudah VP mengusung bendera putih pertanda perlawanan usai. T1 dapat mengambil langkah lega karena penjelajahan mereka di Eropa berbuah manis. Tentunya, titel juara ESL One Summer jadi tanda jika mereka bukan peserta asal-asalan di The International 10 kelak.
Bagaimana opini kalian berperforma T1? Kurang lebih, akan finis di rangking berapakah yah di TI10 kelak?
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – IDN Poker Terpercaya.