Seru! Pertempuran grand final The International 10 di antara Tim Spirit menantang “Raja Paling akhir” PSG.LGD usai untuk keunggulan si kuda hitam, 3-2. Tim Spirit bukan favorit untuk menjadi juara TI10, tetapi tindakan mereka sejauh main moment sukses merampas hati beberapa fans.
Ketegangan Tim Spirit menghadapi sang “Raja Terakhir”
Pada pihak lain, PSG.LGD malah jadi favorite pertama untuk memenangi kompetisi ini menyaksikan perform mereka yang menguasai sejauh set grup dan main moment. Sayang, team powerhouse dari Cina itu kalah dengan beberapa kejutan dari TORONTOTOKYO dan teman-teman.
HIGHLIGHT GRAND FINAL THE INTERNATIONAL 10
Tim Spirit akhirnya sukses melenggang ke babak grand final setelah bisa membungkam Fnatic, OG, Virtus.pro, Invictus Gaming dan Secret. Hingga akhirnya akan berhadapan dengan PSG.LGD. Sementara ini, Tim PSG.LGD telah berhasil me-lead sebuah set grup stage dengan pencapaian rekor 7x kemenangan dan 1x hasil imbang. Di momen yang lain, PSG.LGD masih nyaman dalam bertahan di posisi upper bracket, dengan menyingkirkan T1, Virtus.pro dan Secret.
After closing out Game 2 with an incredible team fight, @Team__Spirit gain another victory, setting this best-of-5 Grand Final at 2-0. The Aegis of Champions draws near, with just a single win needed for Team Spirit to become our next The International Champions. #Dota2 #TI10 pic.twitter.com/ixQzMXP0rx
— The International (@dota2ti) October 17, 2021
Tim Spirit telah menggedor di dua games awalnya melawan PSG.LGD. Yatoro kembali memberikan kelihaiannya bermain beragam jenis carry. Ini kali dengan Naga Siren, Tim Spirit sukses menahan mobilisasi tinggi hero dari PSG.LGD karena Song of Siren dan Ensnare.
Di games ke-2 , Magnus dari Collapse kembali berikan kontributor besar melalui inisiasi mengagetkan, memudahkan partnernya lakukan kill tak perlu bertemu langsung dalam perang besar.
PSG.LGD seolah bangun di games tiga dan empat, malas biarkan popularitasnya sebagai team ditakutkan lenyap demikian saja. Tinker Nothingtosay dan Spectre Ame memberikan kombo global yang menakutkan, Tim Spirit tidak sanggup memikulgkana permainan mereka walau mendapatkan Magnus dan Phantom Assassin, salah satunya hero terbaik dari Yatoro.
Returning to form, @PSGeSports demonstrate full control as they take a commanding victory in Game 3, setting the score to 2-1 for @Team__Spirit. With the Aegis on the line, we move into Game 4 of this intense Grand Final series. #TI10 pic.twitter.com/dhQBnzcWD7
— The International (@dota2ti) October 17, 2021
Di games ke-4, gantian Faith_Bian memberikan kemampuan Magnus-nya. Ditambah lagi Fiend Grip dari Bane, seringkali mereka sukses membabat Yatoro tidak dapat dibalas balik. Ame secara mudah landingkan damage besar karena beragam stun yang dipunyai formasi hero PSG.LGD
Di games penetapan, momen sedang ke arah PSG.LGD. Apa lagi mereka sukses amankan hero unggulan seperti carry Tiny yang dikombo dengan Lycan. Duet ini ialah kombo tidak pernah kalah dari PSG.LGD.
Tetapi, Spirit optimis dengan Magnus dan duet dukungan Winter Wyvern dan Bane yang sanggup mengamankan gerakan lawan dalam waktu yang lama. Dalam kondisi ini, Tim Spirit lebih memilih untuk bermain dengan strategi pasif dan membuat pancingan PSG.LGD untuk melakukan inisiasi pertama. Strategi ini jalan efisien karena gempuran PSG.LGD dapat diputus secara mudah dan Spirit perlahan-lahan menimbun keunggulan mereka.
Sesudah item-item besar terkumpul untuk Terrorblade Yatoro seperti Eye of Skadi dan Satanic, Spirit berani mendobrak basis PSG.LGD yang telah kehilangan akal.
Massive win. What an underdog story. And fully deserving.
They eliminated the defending champions.
They eliminated the strongest team of the year.
They eliminated the tournament favorites.
They sacrificed hair. Next year, all Dota players will be bald.Congratulations!! #TI10 https://t.co/YzyZoTiyRl
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) October 17, 2021
Cuman perlu 36 menit untuk Spirit pastikan Aegis of Champion jatuh ke dekapan mereka. PSG.LGD berserah untuk ke-2 kalinya di final The International. Pada tahun 2018, mereka runduk di final oleh OG walau diunggulkan jadi juara.
Selamat buat Tim Spirit memiliki hak bawa pulang $18 juta USD atau sekitaran 250 miliar Rupiah dan gelar juara The International 10!
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Togel Slot Online.