Hak Media LoL 2020 Telah Dibagi Oleh Bilibili
Bilibili, selaku perusahaan asal China yang bergerak di bidang video dan live streaming, mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah menyetujui pembagian hak media untuk League of Legends World Championship 2020 dengan DouYu, Huya, dan Penguin Esports. Ketiga perusahaan juga akan melakukan broadcast untuk Worlds 2020 melalui love streaming platform mereka masing-masing.
Meskipun secara finansial, distribusi hak media tidak disebutkan, pada Desember 2019, terungkap bahwa Bilibili membayar 800juta RMB ($115M USD) untuk hak media Worlds selama 3 tahun di China. Tim Overwatch milik Bilbili, Hangzhou Spark secara tidak langsung mengonfirmasi hal tersebut.
Pada awal bukan ini, Bilibili secara sah menandatangani kerjasama strategis untuk 3 tahun dengan Riot Games untuk hak broadcast eksklusif Worlds di China, sekaligus Mid-Season invitational (MSI) dan event All-Star.
Konglomerat asal China, Tencent Holdings sepenuhnya memiliki Penguin Esports, dan memegang saham besar di Bilibili, DouYu, dan Huya. Tencent adalah shareholder terbesar kedua di BiliBili, memiliki 13.4% dari total saham, dan shareholder terbesar untuk DouYu dan Huya.
Kerjasama ini menguatkan posisi kepemimpinan Tencent dibanding ByteDance milik Douyin (versi China dari TikTok) di industri live streaming.
Pada hari Senin, Tencent mengirimkan proposal tidak mengikat untuk menggabungkan stock pada Douyu dan Huya. Menurut Douyu dan Huya, kedua perusahaan tersebut telah menggabungkan nilai perusahaan sejumlah $8.9 miliar, dan 333.8 juta pengguna aktif tiap bulannya telah didistribusikan kepada kedua platform. Douyu melaporkan $45.1 juta keuntungan di Q2, sementara Huya melaporkan $32.1 juta keuntungan.