Setelah Sebelumnya Merilis Perintah Eksekutif Untuk TikTok, AS Kini Menambahkan Perintah Baru
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump merilis perintah eksekutif tambahan yang menargetkan pada perusahaan asal China, ByteDance untuk melepaskan diri dari aplikasi TikTok sejak 90 hari hingga tanggal yang tertera pada perintah tersebut, yakni 29 September.
Perintah eksekutif sebelumnya dirilis pada 7 Agustus, namun sang Presiden tidak menyebutkan apapun mengenai perbendaharaan Amerika Serikat dan justru memerintahkan app store untuk Android dan Apple iOs berhenti mendistribusikan aplikasi TikTok apabila ByteDance tidak setuju untuk menjualnya dalam “45 hari”. Perintah eksekutif yang beru menambahkan lebih banyak kondisi untuk diikuti ByteDance, namun perintah yang baru juga menambahkan waktu yang diberikan pada ByteDance untuk mencari pembeli yang sesuai untuk operasi TikTok di Amerika Serikat.
Perintah yang baru mengharuskan ByteDance untuj menjual perusahaan dan menghapus data pengguna yang berbasis di Amerika Serikat seiring dengan pelepasan perusahaan, serta melaporkan perkembangannya pada Amerika Serikat.
ByteDance merilis pernyataan mengikuti keluarnya perintah eksekutif tersebut : “Seperri yang kami bilang sebelumnya, TikTok dicintai oleh 100 juta orang Amerika karena TikTok merupakan rumah untuk hiburan, mengekspresikan diri, dan koneksi. Kami berkomitmen untuk melanjutkan membawa kebahagiaan bagi keluarga dan karir yang berarti untuk mereka yang menciptakan karya di platform kami untuk tahun-tahun yang akan datang.”