NiP vs Empire

NINJA IN PYJAMAS vs TEAM EMPIRE Laga Final DOTA 2 Tug of War Radiant

Dota2

Turnamen DOTA 2 Tug of War Radiant telah mencapai babak akhir, kali ini Team Empire perwakilan daei wiliayah timur (CIS) dan wakil dari wilayah barat (Eropa) Ninjas in Pyjamas bertemu dipartai final. Setelah melakoni final dari regional best of five series, dan juga laga final Bo7 harus mereka jalani.

Pada final ini terlihat komposisi tim sangat berimbang, dari NINJA IN PYJAMAS dan TEAM EMPIRE sendiri mempunyi kelebihan masih masing dari beberapa segi sehingga pertandingan berlangsung sengit hingga mencapai ronde 6. Pertandingan pertama Empire mampu mengungguli rivalnya. Dengan durasi match 45 menit mampu dimaksimal kan bagi dua penyerang anda Empire, Phantom Assasin dan Monkey King. Hal ini menjadi kan tim NiP menjadi kewalahan tanpa perlawanan cukup berarti.

Tim NiP dengan misi membalaskan kekalahan match pertama dari Empire. Kesalahan dari NiP terlihat tidak ada sama sekali, sehingga mampu menyapu 3 game langsung. Taktik jitu dari NiP dengan cepat melakukan draft dan memperkuat segala line. Didukung peran Razor dan Pangolier sebagai inisiator pertarungan, tugas keduanya berjalanan sangat baik dari game kedua dan ketiga. Dan kali ini digame ke empat, Empire hanya mampu membendung serangan NiP selama 15 menit saja. Kegilaan serangan dari Nip berasal dari Tuskar dan Nature Prophet.

Kali ini Empire dapat bangkit lagi digame ke lima, dengan usaha keras dari Empire mampu memunjukan kualitasnya saat berhapan dengan Arc Warden+ Weaver pemain gesit dari Nip. Dengan terpaksa tim NiP harus melanjutkan hingga game ke enam, lagi lagi PPD tidak lagi bertele tele hingga mampu merampungkan match terkahir dengan baik. Seperti dilansir dari SBOBET Mobile, hasil ini membuat NiP mengamankan hadiah senilai $30.000 USD sebagai hadiah utama.

Sementara itu di tim Empire harus mengakuin kemenangan NiP dan merelakan gelar juara. Dengan menempati posisi runner up Empire mendapat hadiah senilai $12.000 USD. Namun ada hal unik di alami Empire, dimana mereka hanyalah tim penambal dari tim Pango yang sebenarnya finalis dari DOTA 2 Tug Of WarRadiant. Hal ini disebabkan adanya konflik jadwal dari tim Pango sendiri. Namun bukan sebuah aji mumpung bagi tim Empire menghadapi situasi ini, mereka harus tampil maksimal meskpiun cuman sebagai tim penambal. Hal ini dibuktikan sendiri oleh mereka awal match yang mendominasi pertandingan.

Tidak mempermalahkan tentang kejadian yang menimpa tim Pango yang sempat menjadi pembicaaran sebelum laga final berlangsung. Turnamen Weplay! Masih memiliki rasa optimis untuk melancarkan partai final ini. Diharapkan tidak ada lagi hal seperti ini diedisi keempat dari serangkaian turnamen yang akan mengunsung tema Tug of War: Mad Moon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *