Ada kabar buruk dari League of Legends. Salah satu “mini game” yang hampir menopang 50% dari para player League of Legends untuk pensiun dan menarik para player baru untuk bermain League of Legends yaitu Teamfight Tactics (TFT) kehilangan salah satu pemeran penting dalam berkembangnya game tersebut. Richard “MapleNectar” Henkel adalah ketua dari tim balancing League of Legends, dan sekaligus kepala produksi dari TFT itu sendiri, harus meninggalkan Riot.
MapleNectar telah bekerja bersama Riot Games sejak 5 tahun silam sebagai leader dari Summoner Rift gameplay team. Dimana dia bertanggung jawab untuk patch-patch yang selama ini kita tunggu, bahkan kita benci. Mulai dari nerf, balancing, tambahan-tambahan seperti item-item baru, skill rework, dan lain-lain. Lalu ia dipindah tugaskan untuk mengelola Teamfight Tactics, salah satu game “Auto Chess” yang sempat heboh di Dota 2 sebelumnya. Dia terkenal sering membagikan berita, ataupun update yang berkaitan dengan Teamfight Tactics di sosial media, khususnya Twitter. Dan karena MapleNectar adalah salah satu orang yang membangun komunitas League of Legendsnya sendiri, maka ia terus mendapatkan followers dan fans sepanjang tahun.
Dalam postingannya di Twitter, MapleNectar menjelaskan alasan kenapa dia harus meninggalkan Riot. Dia ingin meluangkan waktu lebih dengan keluarganya di Kanada. “Feedback anda, komentar, dan pesan pribadi yang samar-samar mengancam selama bertahun-tahun sangat saya hargai, dan saya akan sangat merindukannya.. Anda telah mengajari saya begitu banyak tentang apa artinya menjadi seorang developer, termasuk berapa banyak lagi yang harus dipelajari.”
MapleNectar telah memberikan apresiasi sebelumnya, pada saat 10 tahun Anniversary League of Legends. “Kalian semua telah membantu menjadikan League of Legends permainan yang luar biasa seperti sekarang ini, dan hari ini adalah bukti dari apa yang telah kita bangun bersama.”
MapleNectar berharap dia dapat melanjutkan karirnya dalam dunia game development. Dia membagikan impiannya kepada semua orang yang ada di komunitasnya. “Saya berharap untuk dapat memulai sebuah studio yang dapat menciptakan kembali keajaiban-keajaiban yang saya lihat selama saya bekerja di Riot.” “Sementara itu, bagaimanapun, saya akan rehat sejenak dari live game development.. karena saya mengetahui bahwa TFT telah berada di tangan orang-orang yang tepat.” Dan tim Teamfight Tactics sedang mengerjakan proyek besar, yaitu untuk membawa TFT untuk mobile user Maret 2020 mendatang.
So, jadi kepergian Richard “MapleNectar” Henkel ini bukanlah sesuatu yang kontroversial, melainkan dia hanya ingin meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga kecilnya. Semoga kita bisa melihat MapleNectar kembali dalam tim development Riot secepatnya. Goodluck!