Saat informasi mengagetkan peralihan Nizar ‘Microboy‘ Lugatio dari Bigetron RA ke EVOS Esports, khalayak bertanya bagaimana nasib team PUBG Mobile kebanggaan Indonesia satu ini. Awalannya, pemain berposisi suport ini menjelaskan ingin istirahat dan konsentrasi pengajaran. Tak lama kemudian malah dia bertukar baju.
Ryzen angkat bicara soal pindahnya Microboy ke EVOS
Bekas rekanan setimnya di BTR RA, Muhammad Albi alias Ryzen mengutarakan hatinya ditinggalkan Microboy. Pada suatu bincang-bincang di NimoTV, Ryzen berbicara jika peristiwa kehilangan Microboy benar-benar dalam dan emosional.
“Saya sich, tidak jadi masalah. Itukan keputusan ia sendiri. Jika masalah keputusan ia keluar BTR ya berduka, jika ia masuk EVOS itu saya tidak masalahin. Itu keputusan ia dan kita harus menghargain, kita tidak dapat apa-apa yang perlu suport saja,” sebut Ryzen.
Harapan Ryzen terkait pindahnya Nizar
Minimal, hal positif yang Ryzen saksikan dari peristiwa ini ialah scene bersaing di PUBG Mobile Indonesia yang lebih hebat. “Tetapi PMPL Season 3 akan menarik sich. Kan banyak tuch transfer-transfer pemain yang membuat teamnya kuat. Ya saya berharap comeback lagilah EVOS akan revamp agar hebat,” tutupnya, seperti dilansir dari berita esports QQ Online.
Peralihan atau transfer pemain memang hal yang wajar dalam olahraga terhitung di esports. Keputusan pemain untuk tukar jersey atau setia dengan 1 team ialah bumbu yang membuat industri esports semakin menarik dan pantas kita nantikan lagi perubahannya.
Mudah-mudahan Bigetron RA dan Microboy dapat sama berkompetisi kembali di ajang PUBG Mobile paling tinggi yah! Bagaimana pendapatmu Sahabat Esports?