Platform Video Pendek Kuaishou Menjadi Mitra Untuk T1
T1 Entertainment & Sports telah menandatangani sebuah kontrak kemitraan dengan perusahaan pembuat video pendek asal China, Kuaishou. Kuaishou akan menjadi mitra sah untuk video pendek perusahaan, menyediakan konten video pendek eksklusif untuk T1.
Ini adalah kemitraan pertama yang telah ditandatangani oleh Kuaishou dengan organisasi esports yang tidak berasal dari China. Belum jelas apakah perjanjian ini termasuk penempatan logi Kuaishou pada jersey tim T1.
Syarat finansial dari perjanjian ini tidak disebutkan.
Kuaishou dan Douyin milik ByteDance (versi China dari TikTok) merupakan dua platform pembuat video pendek terbesar di China. TikTok juga merupakan salah satu dari beberapa sponsor kompetisi ternama League of Legends di Korea Selatan, yakni League of Legends Champion Korea (LCK).
Kerjasama ini mencakup seluruh tim esports T1: League of Legends, Dota 2, PUBG, dan VALORANT. Pada bulan Agustus, T1 memperluas jangkauan mereka dengan kerjasama multi-tahun dengan platform live-streaming Twitch, tidak hanya berfokus pada tim League of Legends mereka saja. Tim ini juga memiliki kerjasama mitra dengan live-streaming platform DouYu dari China.
Pada bulan Desember, Tencent menginvestasikan $2B USD kepada Kuaishou. Selama Tencent Global Esports Summit pada 24 Agustus, Kuaishou mengumumkan bahwa perusahaan tersebut mengakuisisi tim Chinese Honor of Kings dan franchisee KPL YTG, yang kemudian diganti namanya menjadi KS.YTG. Kabarnya, YTG diharapkan untuk menjual slot KPL dan pemainnya dengan harga penawaran awal ¥61M RMB ($ 8,82 juta).
Pada 30 Agustus, T1 menandatangani kesepakatan kemitraan dengan outlet taruhan Asia Tenggara Yibo untuk divisi Dota 2-nya.