OpenAI

Pembuktian Kecerdasan, OpenAI Five Jajal Kemampuan Jawara TI8 ‘OG’

Dota2

OpenAI Five adalah sebuah squad bentukan OpenAI yang dipersiapkan melawan para squad pro player dari gim esports Dota2. Sedangkan OpenAI sendiri merupakan perusahaan teknologi yang bergelut dalam bidang kecerdasan buatan, dan tujuan dari terbentuknya squad OpenAI Five sendiri adalah serangkaian uji coba program mereka.

Sebelum terbentuknya OpenAI Five, pihak OpenAI pernah bertandingan dengan salah satu legenda Dota2 yaitu Danil “Dendi” Ishutin saat turnament The Internasional 2017. Kala itu OpenAI mampu meraih kemenangan dengan 1v1 di Shadow Fiend, kemenangan inilah yang menjadi daya tarik bagi pemain hingga para tim untuk uji kemampuan kecerdasan AI.

Dengan kesuksesan OpenAI tersebut, hingga pada tahun 2018 lalu terbentuklah OpenAI Five yang kali ini berisi 5 player. Gaya bermain yang berbeda dari 1v1 menjadi 5v5 bukanlah hal yang mudah, akan terdapat lebih banyak variabel yang nantinya ditanamkan pada tiap-tiap kecerdasan buatan ini sehingga akan semakin membuat para pecinta Dota2 tidak sabar untuk menunggu aksinya.

Squad OpenAI Five mendapatkan kesempatan pertamanya bertanding saat melawan Team Human yang dihuni oleh offlaner David ‘MoonMeander’ Tan pada bulan Agustus 2018 lalu. Pertandingan pun diawali dengan dominasi OpenAI Five, namun saat dihadapkan dengan para pro player dota 2 kesuksesan OpenAi akan lain ceritanya.

Saat turnamen TI 2018, PaIN Gaming dan Big God menjadi tim selanjutnya yang mereka tantang. Meskipun menunjukkan konsistensinya diawal permainan, namun OpenAI Five harus menyerah kalah dari kedua tim ini. Kekalahan mereka diakibatkan dari beberapa aspek yaitu kurangnya pemilihan item dan saat melakukan farming. Menelan hasil negatif di dua match ini membuat OpenAi untuk sementara mundur untuk melakukan beberapa penyempurnaan program.

Setelah vakum untuk beberapa waktu, pada bulan Januari lalu Greg Brockman ketua dari OpenAi memberikan pengumaman terkait kembalinya tim ini yang siap meladeni tim-tim elite unuk menguji kemampuan mereka. Respon cepat pun dilakukan oleh Johan ‘N0tail’ Sundstein, kapten tim OG untuk menerima tantangan dari OpenAI Five tersebut. Match antara OG dan OpenAI Five akan dilangsungkan pada tanggal 13 April 2019 di San Fransisco, Bay Area. Pertandingan ini juga akan dihadiri oleh caster dan analis ternama seperti, Capitalist, ODPixel, Blitz,Purge, dan Sheever.

Pihak tim OG sendiri sebenarnya mengalami penurunan performa pasca menjuarai TI8 kemarin, terbukti dari kegagalannya dibeberapa turnamen seperti Dota Pro Sircuit, AMD Dota 2 Pro Series 2018 hingga ESL One Katowice. Namun pada match melawan OpenAI mendatang, OG kembali diperkuat oleh mantan carry mereka yaitu Anathan ‘ana’ Pham yang bisa membawa angin segar ke squad OG untuk menghadapi turnamen di 2019 ini termasuk tantangan melawan OpenAi. Apakah OpenAi mampu mengalahkan OG yang tengah optimis dengan kedangan ana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *