Kemarin malam, berlangsung sebuah pertandingan sengit memperebutkan medali emas dari cabang olahraga esports–Mobile Legends. Tim Mobile Legends Indonesia yang di perkuat oleh Eko “Oura” Julianto, Teguh Imam “Psychoo” Firdaus, Muhammad “Wann” Ridwan, Gustian “Rekt”, Yurino “Donkey” Putra, bertanding dengan tim Filipina di grand final untuk menentukan siapakah yang pantas membawa pulang medali emas untuk negaranya.
Setelah melewati pertarungan yang cukup sengit dengan format Best of Five (BO5), tim Filipina berhasil membawa pulang medali emas dengan skor 3-2. Membuktikan bahwa tim Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar untuk memenangkan pertandingan tersebut, namun dengan perbedaan pengalaman, jam terbang, dan koordinasi tim yang baik membuat tim Indonesia harus mengakui kekalahannya dengan lapang dada oleh tim Filipina.
Indonesia dapat mengontrol permainan mereka di game pertama dengan firstblood yang didapatkan oleh Oura. Namun dipertengahan game, mereka terlalu overconfident sehingga memberikan celah kepada para pemain tim Thailand untuk melakukan counter. Setelah kegagalan tim Indonesia untuk mendominasi sisi jungle dari tim Filipina, permainan mereka pun mulai sedikit berantakan. Tim Filipina memanfaatkan hal tersebut dengan baik, sehingga mereka bisa memenangkan game pertama. Walaupun skor mereka tidak jauh berbeda, namun terlihat jelas disini bahwa tim Filipina lah yang mengatur “flow” permainan di game pertama ini.
Game kedua dapat dimenangkan dengan cukup mudah oleh tim Indonesia, karena Esmeralda milik Wann dapat mendominasi hampir disemua lini dari tim Filipina, ditambah lagi dengan koordinasi tim yang baik, serta split push yang baik dari Oura dengan Thamuz nya, dapat memberikan space yang cukup luang untuk Wann melakukan mobile dan men-shutdown pergerakan dari tim Filipina.
Filipina sempat mendominasi di menit-menit awal game 3, dengan mendapatkan first blood dan first tower di bottom lane, mereka memaksa tim Indonesia untuk bermain defensif. Namun, tim Indonesia dengan kepala dingin memanfaatkan segala celah yang diberikan oleh tim Filipina dan membalikkan keadaan sehingga tim Indonesia dapat unggul 2-1 melawan tim Filipina.
Dominasi diawal oleh tim Filipina dengan komposisi hero yang bisa dibilang defensif, crowd control oriented. Tim Indonesia cukup kewalahan menghadapi combo dari Lolita dan Esmeralda, serta Granger milik Arcangel berhasil mendominasi disepanjang game, sehingga tim Filipina dapatĀ memenangkan pertandingan di game ke 4 ini. Di game ke 5 pun tim Indonesia nampak seperti sudah mulai kurang percaya diri, sehingga tim Filipina dapat dengan mudah mengontrol jalannya pertandingan dan mem-punish tim Indonesia hanya dengan 3 kill sampai pertandingan berakhir.
Dengan kemenangan tim Filipina 3-2, maka dengan berat hati tim Indonesia harus merelakan medali emas dibawa pulang untuk tim Filipina. Namun kita tidak boleh bersedih, karena beban para pemain kita diluar sana lebih berat. Maka dari itu mari kita berikan dukungan dengan sepenuh hati untuk semua atlet Indonesia yang bertanding di Sea Games. Kita masih mempunyai satu kesempatan lagi untuk membawa pulang medali emas dari cabang esports yaitu Arena of Valor, mari kita dukung mereka dengan sekuat tenaga agar mereka dapat memenangkan pertandingan memperebutkan medali emas hari ini. Semangat untuk Indonesia!!