Setelah Dikeluarkannya Perintah Eksekutif AS, Tencent Holdings Alami Kerugian
Tencent Holdings kehilangan nyaris $54 Miliar USD dalam kapitalisasi pasar dan menyisakan $632 Miliar USD pada Jumat setelah berita perintah eksekutif yang dirilis oleh Amerika Serikat. Presiden Donald Trump mulai menggoyangkan pasar dan menakuti para investor. Perintah eksekutif itu dikeluarkan pada hari Kamis dengan larangan melakukan transaksi yang berhuubgan dengan WeChat milik Tencent dan aplikasi pembuat vidro singkat TikTok milik ByteDance. Menteri Amerika Serikat telah menargegkan pada WeChat dan TikTok untuk kurang lebih enam bulan belakangan, denhan Trump dan menteri administrasi mempersiapkan potensial larangan selama satu bulan terakhir karena aplikasi tersebut “mengancam keamanan nasional”.
Tencent Holdings Ltd. pada hari Jumat memulai trading day dengan nilai kurang lebih $686 Miliar, namun setelah adanya berita mengenai perintah eksekutif dan kebingungan massal mengenai sampai mana perintah tersebut mengatur larangannya, perusahaan itu kehilangan $54 Miliar, setara dengan 7.9% dari nilai aslinya. Kemudian setelah White House mengklarifikasi bahwa transaksi yang dibatasi hanya berlaku untuk WeChat, perusahaan tersebut pulih sebesar $20 Miliar USD atau 3% dalam nilai pasar.
Tencent belum mengeluarkan pernyataan publik apapun mengenai perintah eksekutih tersebut hingga saat ini.
Sementara itu, pemilik TikTok, ByteDance mengeluarkan pernyataan yang salah pada hari Jumat dengan berjanji akan melawan kembali. Perusahaan tersebut mengatakan dalam pernyataan panjang mereka bahwa meskipun mereka mencoba untuk bekerjasama dengan pihak administrasi dan perbendaharaan, sang Presiden telah mengambil hak mereka dalam proses negosiasi tersebut.