Activision Blizzard Minta Pemilik Tim Esports Pertimbangkan Lakukan Liga Secara LAN

Esports Gaming

Para Pemain Harus Dipindahkan Apabila Melakukan Liga Secara LAN

Activision Blizzard, penerbit video game di belakang Call of Duty League, telah meminta pemilik tim esports mempertimbangkan agar liga untuk musim 2021 dimainkan dari lokasi pusat dalam lingkungan bubble-type yang mirip dengan apa yang telah dilakukan NBA dan liga olahraga lainnya tahun ini di tengah pandemi COVID-19. Hal ini akan membutuhkan semua tim liga untuk pindah untuk musim yang akan datang demi bersaing dalam liga. Dua kota yang disebutkan dalam permintaan itu adalah Las Vegas dan Dallas.

Meskipun saran dari Activision ini bukan satu-satunya proposal yang dipertimbangkan, terdapat berbagai diskusi di antara pemilik tentang kemungkinan-kemungkinan apabila skenario khusus ini direalisasikan. Sementara beberapa pemilik mendukung saran tersebut, banyak dari mereka merasa prihatin seputar ketentuan kontrak yang mungkin bertentangan dengan kepindahan dan bahwa kepindahan khususnya ke Dallas mungkin tidak adil karena Dallas Empire sudah memiliki base di sana.

 

Beberapa kontrak pemain dengan tim di liga mencakup ketentuan mengenai di mana pemain dan staf akan tinggal selama kamp pelatihan dan musim kompetisi. Dengan beberapa kontrak yang sudah ditandatangani untuk musim mendatang, beberapa tim harus merevisi kontrak tersebut jika kepindahan ke Vegas atau Dallas benar-benar terjadi.

Pandemi COVID-19 telah mendatangkan malapetaka pada komunitas esports karena acara langsung dan yang dimainkan di LAN – Local Area Network — telah digantikan oleh permainan online yang menyebabkan beberapa masalah dalam sesi kompetitif. Salah satu contoh paling menonjol terungkap selama kekalahan Seattle Surge pada 17 Juli dari London Royal Ravens ketika kapten timnya secara misterius terputus dari pertandingan saat berada di posisi tertinggi dalam poin selama peta keempat dari kontes best-of-five. Selanjutnya, pemain tidak dapat kembali. Situasi serupa terjadi selama babak playoff ketika pemain Royal Ravens tidak dapat tetap terhubung ke server selama pertandingan playoff tim dengan Toronto Ultra, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian Royal Ravens.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *