Tidak banyak yang Menduga, Namun Caitlyn Melakukannya
Caitlyn, salah satu Champion yang berada dalam League of Legends terlama dan paling dicintai oleh para player, telah memanjat solo queue ranking pada patch sebelumnya dan mendapat posisi pertama dalam ADC.
Pada Patch 10.15, Caitlyn menerima buff untuk attack damage dan movement speed. Sekilas, tambahan damage kecil disana-sini dan beberapa poin yang ditambahkan untuk speed memang terlihat tidak menarik ataupun hebat. Namun ketika kedua unsur tersebut digabungkan, Caitlyn berhasil membawa playernya pada kemenangan dan mendapatkan 52% winrate.
Caitlyn juga telah digunakan untuk partisipasi pro play, dengan North America’s LCS san Europe’s LEC dan banyak kemenangan lainnya direbut oleh Caitlyn. Ia belum mencetak rekor atau sejarah yang hebat dalam LoL, tapi dengan fakta bahwa Worlds 2020 semakin dekat tiap harinya, ia bisa saja menjadi dominant pick untuk waktu yang lama selama hingga sesudah Worlds 2020.
Agar dapat lebih mudah dibayangkan, Caitlyn dalam patch ini memiliki 90% pick atau ban rate dalam LCS. Sejak patch 10.15 dirilis, Caitlyn adalah setara dengan Champion seperti Karma, Sett, Volibear, dan Olaf.
Dalam patch 10.15, Riot meningkatkan attack damage Caitlyn dari 62 ke 64, dan movement speed dari 325 ke 330. Memang tidak terlal7 impresif, namun penambahan poin-poin itu dinilai krusial dalam sebuah match.
Caitlyn adalah Champion ranged ADC dalam League yang memiliki attack range cukup luas. Tugasnya adalah untuk membuat damage, memancing lawan, dan menyicil damage dari belakang backline. Namun dengan movement speed yang telah ditingkatkan, Caitlyn sekarang tidak dapat dikejar. Ia memiliki tools untuk melarikan diri, reposition, dan mengejar oponen berdasarkan jenis fight yang sedang dilakukan.
Masih belum jelas apakah Riot akan turun dan melakukan nerf pada Caitlyn. Tapi untuk sekarang, para pemain hanya dapat melakukan ban pada Caitlyn.